Palembang, BP- Pihak DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan respon terkait adanya tiga bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur Sumsel dalam Pilkada tahun 2024 ini yaitu pasangan H Herman Deru -Cik Ujang (HDCU), H Mawardi Yahya-Hj RA Anita Noeringhati (Matahati) dan H Eddy Santana Putra – Rizky Aprilia (E-RA).
“ Saya melihat partai punya kajian tersendiri, kajian strategis, kajian politis , juga kajian untuk bagaimana partai memberikan alternatif pada masyarakat tentang pilihan-pilihan siapa pemimpin yang cocok yang dikehendaki oleh rakyat , yang dibutuhkan Sumatera Selatan, sampai partai memutuskan pasangan Eddy Santana Putra dan Rizky Aprilia ,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Adjis, Jumat (30/8).
Apalagi dia melihat kondisi daerah menghadapi pilkada berbeda-beda, peta yang berbeda dan kebutuhan yang tidak sama.
“ Sudah pasti dari , seperti yang saya katakan tadi ada kajian-kajian secara strategis, politis dan strategis,” kata Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini.
Hal senada dikemukakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel M Yansuri menilai masyarakat bisa memilih paca calon kepala darerah yang merupakan putra-putri daerah terbaik di Sumsel.
“ Ada mantan walikota, anggota DPR RI, Ketua DPRD Sumsel , mantan Wakil Gubernur Sumsel, mantan Gubernur Sumsel , ada bupati, jadi mereka adalah putra daerah pilihan , jadi banyak pilihan , bagus pada prinsipnya,” kata Ketua Komisi III DPRD Sumsel.
Tinggal lagi menurut Yansuri orang akan melihat visi dan misi calon kepala daerah tersebut.
“ Masyarakat bisa menentukan pilihannya,” katanya.
Sedangkan anggota Fraksi PKS DPRD Sumsel Ahmad Toha melihat tidak ada ancaman diantara para pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang ada saat ini.
“ Tergantung kesiapan masing-masing karena semua punya peluang yang sama khan , kalau menilai ancaman, artinya itu suatu permusuhan, kita buat kontestasi ini kontestasi yang fair yang bisa mengakomodir semua pihak,” kata anggota DPRD Sumsel ini.#udi