Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Masyarakat 27 Ilir Gelar Pawai 1 Syuro

62

Demi melestarikan tradisi yang mulai hilang, Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, jatuh pada Minggu 7 Juli 2024, masyarakat 27 Ilir melakukan  tradisi pawai 1 Syuro dengan  berkeliling kampung yang di ikuti remaja masjid, remaja mushola, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah, TK.TPA Al Amanah, Sabtu (6/7) malam.(BP/udi)

Palembang, BP- Demi melestarikan tradisi yang mulai hilang, Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, jatuh pada Minggu 7 Juli 2024, masyarakat 27 Ilir melakukan  tradisi pawai 1 Syuro dengan  berkeliling kampung yang di ikuti remaja masjid, remaja mushola, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah, TK.TPA Al Amanah, Sabtu (6/7) malam.

 

Rombongan pawai dilepas dari Masjid Al Amanah 27 Ilir oleh Komandan Koramil 1401 Makrayu  Kapten Infantri Indra Sakti Ritonga bersama tokoh masyarakat , tokoh agama setempat dengan rute pawai dari jalan Depaten lama  menuju jalan Depaten baru keluar dari Jalan Merdeka dan masuk lagi ke Jalan Temon dan finish di Jalan Depaten Lama depan Masjid Al Amanah 27 Ilir.

 

Sebelumnya, kegiatan pawai menyambut 1 Muharam atau 1 Syuro ini sudah mulai dihidupkan oleh masyarakat 27 Ilir sejak tahun 2012 dan dipertahankan tetap dilakukan hingga saat ini dan bahkan seterusnya di masa mendatang.

Baca Juga:  Hotman Paris ke Palembang, Tuntaskan Kasus Anggota DPRD Palembang yang Menganiaya Wanita

 

Wakil ketua pelaksana pawai sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan IB  II Rm Aidil Fitrisyah mengatakan  tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat  dimasa lalu  tradisi ini sudah ada.

 

“Mengingatkan warga khususnyo Kelurahan 27 Ilir kito, jaman dulu ado pawai obor  dan sudah lamo idak di rayoke lagi jadi kami Karang Taruna beserta Ketuo Kampung Kreatip Goegoek 27 Ilir berinisiatif mengadoke bersama toko Agama toko masyarakat mengajak warga setiap hari besar Islam mengadoke pawai “katanya.

 

Menurutnya, pelaksanaan pawai 1 Muharam tahun ini dinahkodai oleh ketua panitia Rm. Mujahidin Akbar dan dirinya sendiri  beserta segenap pengurus masjid al Amanah, Umar Rudi selalu Lurah 27 Ilir.

 

Baca Juga:  Bagikan Sembako ke Masyarakat, Hj RA Anita Noeringhati Dengarkan Keluhan Warga

“Selain itu kegiatan ini bisa berlangsung juga tidak lepas juga peran dan support dari pengurus Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, tokoh masyarakat Rm Sidiq Abdullah dan Husnudin SH hingga pihak Polsek Ilir Barat II  dan Koramil 1401 Makrayu.

 

Sedangkan Lurah 27 Ilir  Umar Rudi mengaku bersyukur  atas terlaksananya pawai ini.

 

“Karena  ini adalah kegiatan rutin yang sudah sering dilakukan dalam menyambut tradisi 1 Muharam  dilaksanakan lagi dikarenakan tahun kemarin sempat tertunda,” katanya.

 

Menurutnya  kegiatan ini adalah tradisi di 27 Ilir dan terlaksananya juga atas kemauan dari masyarakat agar terus dihidupkan.

 

“Alhamdulilah atas semangat dan kekompakan warga terutama pihak panitia dari masjid Al Amanah 27 ilir sehingga saya selaku lurah sangat mensupoort dengan sangat semangat karena kegiatan ini dapat mengangkat nama kelurahan 27 Ilir yang sangat religius ini apalagi disini berdiri Pondok Pesantren Muqimus Sunnah yang didirikan oleh KH Zen Syukri (Alm) yang kita banggakan dan menonjol di 27 Ilir ini, selain itu pondok pesantren ini sangat mensuport dengan kegiatan positip seperti marching band dari santri pondok pesantren,” katanya.

Baca Juga:  Pelaku Begal di Kalidoni Ditangkap

 

Komandan koramil 1401 Makrayu  Kapten Infantri Indra Sakti Ritonga yang hadir dalam pawai tersebut  mendukung  tradisi ini sudah dari dulu.

 

“Kami sangat mendukung karena tidak semua mungkin kecamatan juga belum tentu melakukan kegiatan seperti ini, ini di tingkat kelurahan ada, karena itu kita mendukung sekali karena  tradisi ini mulai hilang, Alhamdulilah dengan dimudahkannya langkah oleh Allah SWT, kita mengikuti acara pawai yang dilaksanakan oleh Masjid Al Amanah 27 ilir ini,” katanya.#udi

 

Komentar Anda
Loading...