Palembang, BP- Himpunan Keluarga Tamansiswa Indonesia (HIMPKA) mempertanyakan ketidakjelasan rencana pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Selatan (Sumsel) oleh Komisi V DPRD Sumsel terkait carut-marutnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah tersebut.
“Kami sangat kecewa dengan ketidakjelasan ini. Pertemuan ini seharusnya menjadi momen penting untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan dalam pelaksanaan PPDB di Sumsel yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” kata Musmulyono selaku Ketua DPD HIMPKA, Selasa (28/5).
Menurutnya isu PPDB ini menyangkut masa depan pendidikan anak-anak di Sumatera Selatan, sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan serius dari semua pihak terkait. Mereka berharap agar pihak DPRD, khususnya Komisi V, segera memberikan kepastian dan langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Jika pendidikan mereka terganggu oleh sistem yang carut-marut, kita semua yang akan menanggung akibatnya di masa depan,” katanya.
Permasalahan PPDB di Sumatera Selatan ini menurutnya telah menjadi sorotan publik karena berbagai keluhan tentang transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru. HIMPKA menuntut agar ada perbaikan segera dalam sistem ini untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak tanpa diskriminasi atau ketidakadilan.
Sedangkan Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis ketika di hubungi HPnya belum di respon.#udi