Palembang, BP – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Selasa (14/11) malam menggelar Malam Apresiasi Seni Batanghari Sembilan dan Pemberian Duplikat Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WbTB) dari Provinsi Sumsel tahun 2023di Ball Room, Hotel Swarnadwipa Palembang.
Hadir Pj Gubernur Sumsel di wakilkan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Achmad Msc, Plt Bupati OKI M. Dja’far Shodiq , Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Povinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kristanto Januardi SS, Kerukunan Palembang Darussalam, perwakilan Poltekpar Sumsel, Perwakilan Bank Indonesia, Ketua DKSS Iqbal Rudianto, perwakilan Dinas Pariwisata kabupaten kota, Pembina Adat kabupaten kota , insan pariwisata, perwakilan Dinas Pariwisata kabupaten kota,budayawan dan seniman Sumsel, pengurus Forwida.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi tujuan kegiatan ini untuk mengapresiasi para seniman-seniman dan para budayawan yang masih eksis yang selalu dan tidak berhenti untuk berkarya, apakah dalam bentuk seni suara , puisi, dan bentuk budaya lain.
“Dan ini adalah bentuk kekuatan kita karena walaupun di era globalisasi , alhamdulilah di setiap kabupaten kota kita masih memiliki orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap kekayaan seni budaya yang kita miliki , oleh karena sudah sewajarnya kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seniman-seniman dan budayawan-budayawan yang masih tetap peduli melestarikan seni budaya yang kita miliki,” katanya.
Dan pemberian penghargaan ini menurut Aufa sudah melalui sebuah proses, pertama pihaknya menerima usulan dari setiap kabupaten kota untuk mereka mengusulkan siapa-siapa seniman atau individu seniman dan budayawan yang layak diberikan penghargaanya utama mereka yang masih eksis dan terus berkarya.
“Lalu nama-nama ini kami kurasi, kami evaluasi dan kami lihat karya-karyannya, apakah karyanya ini memang memberikan nuansa-nuansa budaya Sumsel dan kita juga melihat eksistensinya, jangan sekadar mencipta tapi kalau tidak eksis atau tidak diberdayakan maka tentunya ini menjadi pertimbangan kami,” katanya.
Dan di kabupaten menurutnya masih ada ratusan para seniman dan budayawan yang patut diberikan apresiasi namun karena keterbatasan maka pihaknya hanya mampu untuk memberikan penghargaan antara 5 sampai 10 para seniman namun setiap tahun pihaknya selalu akan mengevaluasi dan selalu memberikan penilaian .
“ Bagi para seniman dan budayawan yang hari ini mendapatkan apresiasi , penghargaan kami ucapkan dan para seniman dan budayawan yang sudah lebih dulu mendapatkan penghargaan kami berharap untuk tetap eksis dan berkarya tidak pernah harus berhenti dan bagi yang belum mendapatkan penghargaan jangan kecewa karena kami tetap melakukan dan memikirkan penghargaan-penghargaan kepaad teman-teman seniman yang tetap eksis didaerah masing-masing,” katanya.
Selain itu bentuk apresiasi yang pihaknya berikan disamping memberikan fasilitas piagam dan sertifikat juga memberikan uang pembinaan agar para seniman tetap eksis dan selalu berkarya.
Sedangkan Pj Gubernur Sumsel di wakilkan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Achmad Msc mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kita tetap harus berupaya memajukan kesenian Sumsel dengan pelibatan berbagai pihak agar menghasilkan kegiatan yang menarik , bernilai dan bermartabat , terkait upaya pelestarian kesenian anugrah ini tidak saja sebagai tradisi baik dan harus dilestarikan tetapi juga harus terus ditingkatkan kualitasnya,” katanya.#udi
Anugrah Seni Batang Hari Sembilan tahun 2023
1. Syamsul Makrif katagori seni rupa
2. Asmadi katagori seni sastra
3. Mirza Indah Dewi katagori seni tari
4. Hasan katagori seni teater
5. Komunitas Layar Taman katagori seni film
6. Turisman katagori seni musik
7. Delima Tatung katagori pengabdian seni
8. Ustazillah katagori keaktifan berkarya (kekaryaan)
Warisan Budaya Tak Benda
1. Serambe, Kabupaten Banyuasin
2. Tari Erai-Erai, Kabupaten Lahat
3. Musik Jidur (Pedamaran) dan Incang-Incang , Kabupaten OKI
4. Sedekah Balaq Kabupaten OKU Timur
5. Telok Abang, Palembang