Nyaleg, Permana: Sebaik-baik Manusia Bermanfaat Bagi Yang Lain
PALEMBANG, BP – Para bakal calon legislatif atau eksekutif memiliki niat dan alasan masing-masing saat ingin mencalonkan dirinya di pentas demokrasi, salah satunya Ir H Permana MMA yang ingin menjadi anggota DPRD Sumsel dan akan bertarung di pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Demikian diungkapkan Permana saat menghadiri acara edisi pertama Swara Kandidat yang digelar lembaga politik Lintas Politika Indonesia di Guns Cafe Jalan Tasik Senin (22/5/2023).
Semula Permana bercerita tentang portofolionya yang sudah menjadi sembilan kali kepala dinas di lingkungan pemerintahan di Sumsel, dan menjadi pejabat pemerintahan mulai dari Gubernur Sumsel Syahrial Oesman hingga Herman Deru.
Permana menyerap pengalaman dan ilmu dari gaya pemerintahan masing-masing Gubernur, mulai dari ilmu tentang kepemimpinan, pemerintahan dan birokrasi. “Kita harus akui beberapa pemimpin yang ada di Sumsel dan Palembang ini indah pada jamannya. Selaku birokrat karir saya tahu gaya kepemimpinan para Gubernur,” kata pria kelahiran Bandung, 21 Oktober 1959.
Untuk itulah, berbekal ilmu yang didapatkan dari sepanjang karirnya di pemerintahan akhirnya Permana memutuskan ingin lebih banyak berbuat untuk masyarakat Sumsel salah satu caranya dengan masuk ke parlemen, yakni menjadi bakal calon legislatif DPRD Sumsel, yang akan bertarung pada pemilihan legislatif 2024 mendatang.
Karena menurut alumni Universitas Muliawarman dan IPB Bogorini, hal terpenting dalam hidupnya adalah terus berkarya untuk masyarakat. “Dari itu saya terobsesi ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Sumsel, karena sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” Permana berfilosofi.
Untuk diketahui, Permana mengawali karirnya menjadi honorer di Departemen Transmigrasi dan Perambahan Hutan RI pada tahun 1984. Lalu diangkat menjadi PNS pada tahun 1986/1987.
Pria yang hobi olahraga Tenis ini pernah bertugas di Aceh, Timor-Timur hingga Irian Jaya dalam kurun waktu 1987-1989. Pernah juga ditarik Menteri Transmigrasi menjadi Kepala Seksi Pemetaan dan Sasaran Transmigrasi tahun 1993 – 1995.
Permana mengawali karirnya sebagai birokrat daerah di Sumsel yakni menjadi Kapala Kantor Departemen (Kakandep) Kabupaten OKU di Baturaja, Sumatera Selatan, hingga tahun 2000.
Ia pernah menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumsel, era Gubernur Sumsel Mahyudin hingga masa Gubernur Sumsel Alex Noerdin dari tahun 2008.
Kemudian Permana juga dipercaya menjabat stafsus Bidang Komunikasi dan Hubungan antar Lembaga di Pemkab Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan sebelum pensiun, Permana menjadi staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Sumatera Selatan.#gus