PALEMBANG, BP – Nur Kholis, satu dari lima kandidat bakal calon legislatif (Bacaleg) yang dihadirkan pada Swara Kandidat Lintas Politika Indonesia, yang digelar di Cafe Guns, Palembang, Senin (22/5/2023) malam.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, pria kelahiran 21 Oktober 1970 itu, dipastikan akan maju pada calon DPD RI. Nur Kholis yang sarat pengalaman, karena lama berkecimpung di Komnas HAM, mantan Ketua LBH Palembang, Panwaslu Palembang dan Penasehat Kapolri, terbilang sukses mampu ‘menghipnotis’ audiens intelektual yang hadir.
Nur Kholis yang tampil dengan mengenakan kemeja putih punya gagasan dan program andai kata mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Sumsel duduk di kursi DPD RI pada Pemilu 2024 nanti.
Salah satu konsep dan gagasan yang ia bawa, membangun Pariwisata Darat di Sumsel. Nur Kholis punya mimpi besar ingin melihat Sumsel punya pariwisata darat yang menjadi magnet kuat untuk menarik wisatawan.
Dalam pengembangan pariwisata ini, Nur Kholis akan mengadopsi Pariwisata Kota di Korea Selatan yang dikenal punya potensi yang sama dengan Sumsel tapi lebih maju.
“Di Korea Selatan, dikenal sebagai wisata daratnya. Kelebihannya sebenarnya hanya narasinya yang menarik. Di Sumsel juga bisa seperti itu, kita punya sejarah dan peninggalan kerajaan Sriwijaya, tinggal bagaimana membuat narasinya. Nah, DPD RI di sini berperan supaya pengembangan pariwisata darat di Sumsel ini bisa diperjuangkan di pusat dan dibantu APBN,” ucap, lulusan Master of Art (M.A.) 2008 dari Universitas Sung Kong Hoe, Korea Selatan.
Untuk melihat dampak pariwisata, tidak sekadar melihat Sumsel ramai pengunjung wisatawan, tapi fenomena ini justru menggerakkan bidang yang lain.
“UMKM ikut bergerak, anak muda menjadi dapat lapangan pekerjaan, perekonomian warga lebih baik. Daerah lain seperti Lahat dan kota-kota lainnya nantinya juga akan merasakan dampaknya. Karena kota-kota lain juga punya destinasi wisata, baik dari sisi sejarah dan lain sebagainya,” jelasnya.
DPD RI punya kekuatan itu. DPD RI bisa memberikan rekomendasi buat itu. Ia punya pengalaman soal itu, karena lama bergelut di Komnas HAM, yang sejatinya sama, yakni lembaga yang lebih pada memberikan rekomendasi.
“Sederhana memang, tapi setelah direkomendasikan, dalam mencapai goalnya yang penting. Melakukan lobi-lobian dan terus mengawal rekomendasi itu supaya bisa diwujudkan. Jadi saya tak hanya ingin jadi anggota DPD RI, saya ingin menjadi Ketua di DPD RI, jadi bisa mengambil keputusan dan memberikan dampak positif bagi Sumsel,” ucapnya. #riz
