2023, Bawaslu Kembali Gelar Lomba Debat Pemilu Antar Perguruan Tinggi

304

JAKARTA, BP –  Setelah sukses menggelar debat  pada tahun 2019 dan  2022, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan   menggelar lagi Lomba Debat Pemilu Antar Perguruan Tinggi 2023.

 

Hal ini diungkapkan Anggota Bawaslu Puadi saat membuka forum diskusi bertema Rapat Teknis Penyelenggaraan Lomba Debat Pemilu Antar Perguruan Tinggi 2023, di Jakarta (15/5/2023). Ia mengatakan, memberikan masukan tiga poin penting untuk penyelenggaraan lomba debat mahasiswa mendatang.

 

Pertama, Puadi meminta adanya pedoman berkualitas untuk menjadi panduan peserta dalam melakukan debat. Tidak hanya berkualitas ungkapnya, namun dapat konsisten dijadikan panduan dalam penyelenggaraan debat di tahun berikutnya.

Baca Juga:  Nur Kholis, Bacaleg DPD RI Sarat Pengalaman dan Punya Gagasan

 

“Debat sebelumnya menjadi evaluasi kita, agar kedepannya lebih baik lagi,” kata Puadi, dilansir dari laman resmi Bawaslu RI.

 

Kemudian,  masukan kedua, mosi atau salah satu unsur yang sangat penting dalam  debat yang berkaitan dengan isu-isu hukum, yang bertujuan  dapat menjadikan debat  sebagai ajang sosialisasi efektif dalam pengawasan pemilu.

Baca Juga:  Najwa dihadiahi Buku Kepemimpinan Militer Karya Prabowo Subianto

 

“Mosinya harus ditetapkan, agar agenda debat ini tidak sekadar debat, tetapi juga sebagai sosialisasi pengawasan pemilu lewat kampus. Debat dapat, ilmu juga dapat,” ia menerangkan.

 

Lalu yang ketiga, debat  harus menentukan tema-tema yang krusial dan sedang berjalan dalam konteks penyelenggaraan pemilu,  agar mahasiswa dapat lebih peduli dengan isu kepemiluan.

 

Untuk diketahui, Bawaslu telah melaksanakan dua kali lomba debat kepemiluan antar Perguruan tinggi. Pertama pada tahun 2019 dan terakhir 2022.

Baca Juga:  Fraksi -Fraksi di DPRD Sumsel Sorot Anggaran Terkait APBD Sumsel Tahun 2022

 

Sementara itu, Kepala Biro FPP Bawaslu Yusti Erlina menambahkan, bermodal pengalaman menggelar debat itu, Bawaslu menilai penyelenggaraan debat kepemiluan mendapat respon positif dari banyak civitas akademika perguruan tinggi.

 

“Atas dasar kesuksesan itu, Bawaslu memandang momentum penyelenggaraan debat pemilu dengan menggandeng civitas akademika menjadi ajang sosialisasi yang efektif dalam hal pengawasan pemilu,” kata Yusti.#gus

Komentar Anda
Loading...