Loyalis Petahana Eksodus ke Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah :” Sumsel 5 Tahun Terakhir, “Sedang Tidak Baik-Baik Saja”

Palembang, BP- Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah SH mengklaim dukungan agar Bupati PALI DR Ir H Heri Amalindo MM untuk maju Pilgub Sumsel 2024 mengalir deras, terlebih para loyalis petahana yang datang ke Bacagub  Heri Amalindo

“Bahwa terkait dengan banyaknya dukungan para tokoh di Sumsel kepada Heri Amalindo, termasuk didalamnya tokoh-tokoh yang selama ini berada dalam barisan petahana (Herman Deru) saya sebagai Ketua Tim Heri Amalindo mengucapkan terima kasih sekaligus sangat menghargai pilihan dari para tokoh-tokoh tersebut,” kata Firdaus Hasbullah (FH) , Minggu (16/4).

Menurutnya  terhadap dukungan para tokoh akhir-akhir ini, baik perorangan maupun tergabung dalam berbagai organisasi, menurut FH yang juga merupakan advokat, hal itu memiliki arti penting yaitu cita-cita mulia Heri Amalindo untuk memajukan Sumsel yang kondisi pembangunannya saat ini relatif stagnan atau jalan di tempat.

“Saya memahami, bahwa para tokoh yang memilih untuk memproklamirkan dukungan kepada Heri Amalindo, karena mereka melihat Sumsel dalam 5 tahun terakhir, sebenarnya “sedang tidak baik-baik saja”, sehingga sulit mencari legacy monumental dari kepemimpinan saat ini,” kata Firdaus Hasbullah

Menurutnya Heri Amalindo dianggap oleh para tokoh tersebut, memiliki kesungguhan untuk mengembalikan kejayaan Sumsel, sekaligus siap berkolaborasi dengan berbagai elemen untuk berdiskusi, berkolaborasi, bertukar ide dan gagasan untuk merumuskan pembangunan Sumsel kedepan.

Terkait dengan gagasan yang sudah disampaikan para tokoh kepada Heri Amalindo, tentu menjadi kajian tersendiri dan menjadi arus utama untuk didiskusikan oleh tim.

“Dengan semakin derasnya dukungan kepada Heri Amalindo untuk maju dalam Pilgub Sumsel 2024 mendatang, menjadi staminan tersendiri untuk semakin memantapkan tekad membawa Sumsel Jaya dan Sejahtera,” katanya.

Selain itu,  Tim Heri Amalindo ini akan mengaktifkan Rumah Bersama Relawan Heri Amalindo di Jalan  Hang Jebat, Talang Semut, Palembang.

Sedangkan sebelumnya Heri Amalindo mengakui dirinya banyak melakukan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Parpol.

Terkait soal siapa yang bakal menjadi pasangannya nanti, ia mengumpamakan sama seperti kita baru kenal, kita harus tahu dulu tipikalnya, karakternya bagaimana, sejalan tidak dengan kita, itu yang penting.

“Artinya bisa tidak bersinerji untuk sama-sama berjalan. Istilah kami ada kiri, ada kanan. Kalau kanan maju, kiri di belakang. Kalau kiri maju, kanan belakang sehingga seirama.

Kalau sama-sama mau jalan, jadi kayak kodok melompat. Jadi itu harapan kami,” kata Heri Amalindo.

Menurut Heri yang juga Ketua ICMI Orwil Sumsel nantinya sambil berjalan waktu bakal menemukan pendamping karena ia menilai terlalu dini untuk menentukan kriterianya. #udi