JAKARTA, BP – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang rujuk dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di kontestasi pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Aroma rujuk ini setelah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon melontarkan harapan Gerindra bisa menjalin koalisi dengan PKS pada Pilpres mendatang.
“Sangat mungkin, dinamika politik masih terus berkembang,” kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu saat peringatan Maulid Nabi Muhammad, Minggu (4/12).
Syaikhu mengatakan, ke depan pihaknya ingin berbagai elemen-elemen politik bisa semakin memunculkan sifat kenegarawanan nanti. Hanya saja hingga saat ini partainya PKS belum ada komunikasi lebih jauh dengan Gerindra, bahkan dirinya belum mengetahui persis apa sinyal yang diberikan Fadli Zon potensi koalisi dengan Gerindra.
“Belum ada (komunikasi ), saya tidak tahu yang dia ucapkannya. Saya cek dulu,” ucap Syaikhu.
Seperti diketahui sebelumnya, Fadli Zon pernah berbincang dengan Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy saat pengukuhan Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/12). Fadli memang sudah akrab dengan Aboe sejak lama.
“Mudah-mudahan kita (Gerindra dan PKS) bisa bergabung lagi bersama-sama,” Fadli menuturkan.
Fadli mengaku komunikasi politik saat ini masih berjalan dinamis dan semua kemungkinan bisa terjadi hingga menit akhir pendaftaran capres dan cawapres di KPU. Ia mencontohkan saat pencalonan Ma’ruf Amin sebagai cawapres mendampingi Jokowi, yang akhirnya diputuskan pada menit-menit akhir.
“Kita lihat di 2014 dan 2019, semuanya itu kan last minute. Pencalonan Pak Ma’ruf aja last minute, pencalonan Pak Sandi juga agak last minute saya kira kita harus bersabar,” ia memungkasi.#gus