Usai Jambret Pelajar, Man Pesek Ditembak Polisi
Palembang, BP
Opsnal Unit Ranmor Polrestabes Palembang, yang tergabung dalam tim “beguyur bae”berhasil menangkap satu dari dua pelaku jambret handphone (HP) milik pelajar AN (16) di atas jembatan Ogan, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I Palembang, Sabtu (27/3) malam.
Pelaku yakni, Hermanto alias Man Pesek (37) warga Jalan Kemas Rindo Lorong Rawa Rawa Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, ditangkap pukul 14.00 saat nongkrong di Jalan Ki Kemas Rindo Gang Shailun Kertapati Palembang, Minggu (28/3). Kini polisi tengah memburu satu pelaku yang sudah dikantongi namanya inisial NP (DPO).
Sebelumnya, usai menerima pengaduan dari korban, Unit Ranmor langsung melakukan penyelidikan, mengetahui target berada di lokasi persembunyian, dipimpin Kasubnit Opsnal Ipda Jhony Palapa langsung melakukan penangkapan, terhadap pelaku.
Lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap, anggota Unit Ranmor memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tidak mengindahkannya, sehingga tembakan diarahkan ke kaki pelaku dan langsung di rawat di Rumah Sakit Bari.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Wahyu Maduransyah Putra didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail didampingi Kasubnit Opsnal Ranmor Ipda Jhony Palapa membenarkan sudah mengamankan satu pelaku aksi Curat jambret.
“Benar pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari korban, setelah dilakukan penyelidikan diketahui keberadaan satu pelaku, anggota Unit Ranmor langsung melakukan penangkapan,” katanya Irsan.
Pelaku sendiri menurutnya saat ditangkap mencoba melawan dan hendak melarikan diri. Oleh karena itu, anggota memberikan tindakan tegas terukur. “Pelaku sudah diamankan berikut barang bukti 1 baju kaos warna merah, 1 celana panjang warna orange, 1 kotak HP merek Oppo A 11K dan 1 unit sepeda motor Honda Beat BG 4087 ABO yang digunakan pelaku saat beraksi,” katanya.
Tersangka Man Pesek mengakui perbuatannya telah menjambret Handphone diatas jembatan Ogan. “Saya dijemput NP pakai motor, lalu dia mengajak saya menjambret, akhirnya saya setuju. Saya yang di bonceng dan membawa motor NP,” katanya.
Lalu mereka kemudian berkeliling mencari korban atau mangsa. “Awalnya kami ke kawasan Jakabaring, lalu kearah Jalan Pom IX kawasan PS Mall, lalu kembali kearah kertapati, persis diatas jembatan Ogan melihat ada korban yang naik motor ada HP didalam box motor, saya langsung tarik setelah kami Pepet motornya,” katanya.
Lalu korban berteriak sehingga mengundang massa, karena takut di massa makanya NP masuk kesebuah gang. “Gang nya ternyata buntu, jadi kami lari dan meninggalkan motor disana,” katanya.#osk