Eksekutor Jambret Tembak Polisi

13

Palembang, BP

Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reksrim Polrestabes Palembang menangkap Apriadi (26) warga Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (15/2) sore. Tersangka sempat di tembak polisi lantaran melawan saat akan ditangkap.

Barang bukti (BB) yang diamankan, Handphone milik korban yang dicurinya, serta pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.

Apriadi yang masuk dalam target operasi (TO) dan dikenal sebagai pemeran utama setiap aksi penjambretan yakni sebagai eksekutor .

Pelaku berkerja tidak sendirian, melainkan bersama temannya yakni AS (DPO). Pelaku sering beraksi di Jalan Simpang Tugu KB SU I dan Bungaran Kertapati.

Baca Juga:  Penjual Sarapan Pagi Dijambret

Terakhir pelaku dan rekannya beraksi pada Selasa (12/2) dengan korban seorang perempuan, aksi itu berhasil karena pelaku mendapatkan handphone korban.

“Sudah dua kali pak saya menjambret di kawasan Kertapati Palembang, saya berperan sebagai eksekutor atau merampas barang, sedangkan AS dia sebagai pilot pak,” kata Apriadi.

Apriadi mengatakan sebelum melancarkan aksinya terlebih dahulu mencari dengan jalan-jalan, setelah target ditemukan langsung dikejar. “Setiap barang hasil jambret kami jual di kawasan Kertapati pak. Uangnya kami bagi dua dengan AS, aksi pertama dapat bagian Rp 300 ribu dan kedua dapat Rp 400 ribu, uang sudah dipakai kebutuhan hidup sehari-hari saja,” jelasnya bapak 3 anak ini.

Baca Juga:  Dua Pelajar Jadi Pejambret Diamankan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing membenarkan sudah menangkap seorang pelaku jambret di kawasan Kertapati Palembang.

“Pelaku memang sudah menjadi TO polisi dan sudah banyak masyarakat yang melaporkan dan menjadi korban pelaku. Setelah di ketahui keberadaan pelaku setelah anggota melakukan penyelidikan, maka di tangkap lah pelaku,” kata Edi.

Baca Juga:  Demokrat Sumsel Tetap Buka Peluang Usung Eddy Yusuf di Pilkada OKU

Lanjutnya, pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat dilakukan penangkapan dan berusaha melarikan diri, “Anggota langsung mengambil tindakan tegas terukur, sementara ada satu pelaku yaitu rekannya, masih kita kejar dan identitasnya sudah dikantongi,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...