
Paman Cabuli Keponakan

Tidak terima dengan aksi pencabulan yang dilakukan pelaku, DC (38), bersama anak, dan juga saudaranya mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan adik iparnya sendiri, AM (19).
Palembang, BP
Tidak terima dengan aksi pencabulan yang dilakukan pelaku, DC (38), bersama anak, dan juga saudaranya mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan adik iparnya sendiri, AM (19).
Pencabulan terjadi di rumah korban, Senin, (30/11) , sekitar pukul 12.00 . Diketahui korban AS, baru berusia 3,5 tahun. Kejadian bermula saat AS menjerit didepan ibunya sambil menunjuk kemaluannya, dan berjalan mengangkang.
“Setelah kami tanyai anak kami hanya menunjuk kemaluannya,” ujar DC, warga Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (8/12).
Kemudian DC membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Setelah dilihat celana dalam anaknya penuh darah. Menurut pihak Rumah Sakit kemaluan anak korban terkena benturan benda tumpul.
“Setelah kami tanyai setiap hari akhirnya anak kami memperagakan pada saat pelaku mencabulinya, yaitu menggunakan tangan sambil menyebut nama pelaku,” katanya.
Diketahui rumah korban dan pelaku berdekatan. “Pelaku selalu dilindungi keluarganya, karena rumah kami berdekatan,” katanya.
DC menjelaskan, ia tidak mengetahui berapa kali pelaku melakukan pencabulan terhadap anaknya, sebab pelaku selalu menghindar.
“Karena takut anak kami kembali menjadi korban, kami tidak memandang pelaku lagi walaupun keluarga. Lantas hari ini kami memutuskan melaporkan dia ke polisi dengan harapan dia dapat bertanggungjawab,” katanya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, membenarkan laporan pencabulan yang dialami anak di bawah umur.#osk