‘Duel’ Penantang Lama, PGRI Sumsel Tak Mau Intervensi Konferensi PGRI Palembang

75

Palembang, BP–Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel tak mau intervensi mengenai kandidat calon yang bertarung pada Konferensi PGRI Kota Palembang X yang berlangsung di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (11/3).

Pasalnya, yang akan ‘duel’ adalah penantang lama yang sempat maju di Konferensi PGRI Palembang lima tahun lalu yakni Hasanudin, SPd, MM dan Bahrin, SPd, MM.

Baca Juga:  Wujudkan Misi Sosial, Pengurus PGRI Palembang Gelar Donor Darah

Ketua PGRI Sumsel H Ahmad Zulinto mengatakan bahwa PGRI adalah organisasi independen yang harus bekerja secara ikhlas demi guru. Dan di PGRI tak ada gaji sebagaimana ciri khas PGRI.

“Jadi saya selalu Ketua PGRI Sumsel dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang tidak intervensi. Silahkan carilah pemimpin sesuai yang diinginkan,” ujar Zulinto.

Baca Juga:  Guru Banyak Gaptek, Disdik Perintahkan K3S Ciptakan Metode Belajar Menyenangkan

Zulinto menambahkan banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diperjuangkan oleh PGRI sehingga ia berharap siapa pun yang terpilih bisa memperjuangkan guru, terutama guru honorer.

Menurutnya, semua kader PGRI Palembang adalah kader yang berkompeten dan memiliki tujuan yang baik untuk para guru.

“Jadi semua berhak mencalonkan diri, tidak ada calon tinggal, calon dua, calon tiga, semua bisa. Persoalan siapa yang dipilih silahkan tanya ke ranting,” tegasnya.

Baca Juga:  Polda Sumsel Ingatkan Wahana Serangan Siber di Pemilu 2024

Sementara itu dikatakan Ketua Pelaksana Konferensi PGRI X Kota Palembang Devi Emilya mengatakan bahwa kegiatan ini akan melalui 6 pleno dari laporan hingga pemilihan.

“Ada sekitar 1000 lebih anggota PGRI. Dari tingkat ranting sampai cabang,” pungkasnya. #sug

Komentar Anda
Loading...