Panglima TNI: Perkokoh Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat

32

Palembang, BP
“Bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi serta tetap memperkokoh kemanunggalan TNI bersama Rakyat,”
Demikian sambutan, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kadispers Lanud Sri Mulyono Herlambang Letkol Adm Dondy Rinaldo selaku inspektur upacara dan bertindak sebagai komandan upacara Kapten Kal Bramasta Paksi Atmaja, di lapangan apel Lanud SMH, Jumat (17/1).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus terus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat karena dharma bhakti TNI dipersembahkan hanya untuk rakyat. Oleh karena itu, laksanakan koordinasi, sinergi dan kerja sama yang baik dengan instansi lain maupun berbagai komponen yang ada di masyarakat, jelasnya
Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas. Tingkatkan Profesionalisme perorangan dan satuan agar tugas terlaksana secara optimal serta bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini, terhadap kecenderungan kerawanaan yang mungkin terjadi, tambahnya
Panglima TNI juga menyampaikan, ucapan Selamat Tahun Baru 2020 kepada segenap Prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing.
Selama pelaksanaan tugas kurun waktu 2019, TNI telah berhasil mengatasi berbagai tantangan dengan baik. Untuk itu, TNI tidak boleh terlena namun harus terus menerus untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok.
Lebih lanjut, terkait Pilkada serentak tahun 2020, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI akan kembali mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak di 270 wilayah Indonesia. Tentunya TNI bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
“Tahun 2020 akan diadakan Pilkada serentak di 270 wilayah, tentunya kita bertekad untuk menjamin agara pesta demokrasi berjalan aman, lancar dan sukses, dengan tetap mewaspadai potensi ancaman termasuk bencana alam, tegasnya
Bahwa Posisi geografis Indonesia dan perubahan iklim global menurutnya dapat menyebabkan bencana sehingga harus merencanakan tindakan preventif, kontinjensi yang harus dilatihkan dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak sesuai penekanan Presiden RI Joko Widodo.#osk

Komentar Anda
Loading...