Tak Dikasih Uang Keamanan, Nekat Rampas Kunci Alat Berat
Muaraenim, BP–Permasalahan yang dialami Arianto (25), warga Desa Gumawang, Kecamatan Rambang Niru, Muaraenim dengan perusahaan HTI PT MHP, berakhir dijeruji besi.
Dia diamankan petugas Polsek Gunung Megang, Senin (28/10) sekitar pukul 16.30 WIB, gara gara nekat merampas dua buah kunci alat berat yang tengah berkerja di lahan milik PT MHP.
Peristiwa terjadi di lahan HTI PT MHP CPT 27 dan 35 Blok Sodong Utara, Unit IV Caban, Desa Bangunsari, Kecamatan Gunung Megang Muaraenim, Minggu (27/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Kini pelaku bersama barang buktinya telah diamankan di Mapolsek Gunung Megang untuk menjalani proses hukum.
Kejadian itu bermula dari pada Minggu (27/10) sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku diduga mendatangi dua alat berat yang tengah bekerja di lahan HTI PT MHP berlokasi dui CPT 27 dan 35 Blok Sodong Utara, Unit IV Caban, Desa Bangunsari, Kecamatan Gunung Megang.
Pelaku melarang operator alat berat tersebut untuk melaksanakan pekerjaan. Pelarangan itu diduga persoalan minta uang keamanan yang diminta pelaku dengan PT MHP belum ada penyelesaian.
Pelaku tidak saja melarang alat berat tersebut bekerja, tetapi merampas kunci alat berat tersebut supaya tidak meneruskan pekerjaannya. Bahkan pelaku sempat mengeluarkan kata kata kepada operator alat berat tersebut, agar menyampaikan kepada pimpinan PT MHP sebelum selesai urusannya alat berat tersebut jangan beroperasi.
Lalu pelaku meninggalkan lokasi tersebut dan membawa kunci alat berat yang dirampasnya. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, manajemen PT MHP melaporkan kejadian itu kepada Polsek Gunung Megang.
Menindak lanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Gunung Megang, berhasil membekuk pelaku.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Opsnya, Kompol Irwan Andeta, ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu.
“Pelaku bersama barang buktinya telah diamankan untuk diproses hukum. Pelaku merampas kunci tersebut karena pelaku meminta uang kemananan kepada pihak PT MHP,” jelasnya.#nur