Palembang, BP — Selihai-lihainya maling tercendus juga. Hendra Putra (32) tidak sadar aksinya menyambar sebuah tas berisi uang di sebuah rumah toko terekam CCTV. Ia pun ambruk dengan luka tembak setelah sebutir timah panas anggota unit Pidana Umum Satreskrim Polresta Palembang bersarang dikaki kirinya.
Warga Jalan Mayor Zen, Lorong Taruna Kelurahan Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang ini terpaksa dihentikan polisi dengan pelor karena berusaha kabur saat akan ditangkap di kediamannya, Kamis (11/4) sore.
Hendra terlibat pencurian satu buah tas yang berisi uang tunai sebesar Rp 500 ribu, yang saat itu terletak di atas meja sebuah ruko di kawasan Kelurahan 3 Ilir Palembang beberapa hari yang lalu.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, SIK, melalui Kanit Pidum Iptu Ginting, mengatakan saat beraksi pelaku terekam kamera CCTV yang ada di Ruko tempat pelaku melakukan pencurian dari hasil rekaman CCTV inilah ciri-ciri pelaku diketahui.
“Saat itu pelaku berkeliling menggunakan sepeda motor bersama temannya KP (DPO), pada siang hari. Disalah satu Ruko yang sepi melihat tas lalu pelaku Hendra masuk dan mengambil tas yang terletak diatas meja berisi uang tunai Rp500 ribu,” ujar Iptu Ginting, Jumat (12/4).
Dari tangan pelaku polisi mengamankan satu buah tas milik korban. Atas ulahnya pelaku dikenakan pasal 363 KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sementara itu, Hendra mengakui aksi tersebut ia lakukan karena khilaf melihat ruko dalam keadaan sepi.
“Saat itu di dalam Ruko tidak ada orang. Saya lihat ada tas terletak diatas meja, langsung saya ambil. Dalam tas itu berisi uang 500 ribu. Uangnya kami bagi dua dengan KP. Saya juga tidak tahu kalau aksi kami terekam CCTV,” tandasnya.#ris