Palembang, BP
Kekalahan 1-2 dari PSMS Medan kemarin, menjadi bahan evaluasi bagi Kas Hartadi, pelatih tim Sriwijaya FC (SFC), yakni antisipasi permainan saat situasi bola mati.
Pada laga uji coba yang dilangsungkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (1/10/2019), dua gol yang dicetak PSMS, satu di antaranya berawal dari situasi bola mati tendangan sudut yang mampu dikonversi menjadi gol melalui tandukan Ilham Fathoni di menit kedelapan.
Menjamu Bandung United, Kas Hartadi tidak ingin kondisi serupa terulang. Makanya, dia memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk konsentrasi menghadapi bola mati tim lawan.
“Ini akan menjadi catatan dan evaluasi buat kami dalam mengantisipasi bahaya bola mati, baik tendangan bebas maupun tendangan sudut. Pemain harus konsentrasi dan mengawasi pergerakan pemain Bandung United,” kata Kas Hartadi, Minggu (6/10/2019).
Selain antisipasi bola mati, Kas juga menekankan pada transisi permainan, baik dari menyerang ke bertahan, atau dari bertahan ke menyerang.
“Transisi juga harus dibenahi, kemarin lawan PSMS gol kedua mereka lahir dari proses counter attack. Pemain juga harus menerapkan pertahanan yang rapat, karena pemain Bandung United masih muda dan punya kecepatan,” tukas arsitek asal Solo itu. #son