Kalah, Tiket Delapan Besar Tertunda

30
LEWATI HADANGAN-Pemain SFC Yohanis Nabar mencoba melewati pemain PSMS Medan pada pekan ke-20 Liga 2 2019 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (1/10/2019). SFC takluk 1-2 dari tim tamu.
 

Palembang, BP

Sriwijaya FC (SFC) harus menunda tiket babak delapan besar Liga 2 2019 Wilayah Barat setelah takluk 1-2 dari PSMS Medan dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (1/10/2019) sore.

Gol pertama PSMS Medan dicetak Ilham Fathoni pada menit delapan usai memanfaatkan umpan Eki Fauzy Saputra. Tandukan Fathoni mampu mengelabuhi kiper SFC Galih Sudaryono.

Menit ke-17, Ahmad Ihwan mencetak gol penyeimbang kedudukan. Tanpa kawalan berarti, Ikhwan berhasil memanfaatkan umpan mendatar Hendri Setiadi. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Baca Juga:  Minta Bonek Dewasa

Pada babak kedua, PSMS Medan kembali unggul. Muhammad Renggur berhasil menjebol gawang Galih Sudaryono pada menit ke-66. Meski kedua tim saling berbalas serangan, gol tersebut sekaligus menutup skor akhir 2-1 untuk kemenangan tim tamu.

kekalahan dari PSMS Medan tak berdampak banyak bagi SFC. Laskar Wong Kito masih di puncak klasemen sementara dengan 37 poin dari 20 laga. Meski peluang lolos masih terbuka lebar, ambisi untuk menjadi juara wilayah barat menjadi lebih sulit.

Baca Juga:  Hadapi Persipura, Sriwijaya FC Wajib Menang

Sementara PSMS mengemas 31 poin dari 19 laga. Tim asuhan Jafri Sastra menempel ketat PSCS Cilacap di posisi keempat dengan 32 poin. Kemenangan ini tentu semakin memompa asa Ayam Kinantan untuk lolos ke babak delapan besar.

“Sejak awal saya sudah memberika instruksi untuk melakukan pressing, tapi karena terlalu menyerang, pemain lupa dalam bertahan,” kata Pelatih SFC Kas Hartadi usai pertandingan.

Kas menilai, gol pertama yang dicetak Ilham Fatoni akibat kelengahan para pemain. Begitu juga dengan gol kedua PSMS Medan yang lahir melalui proses counter attack.

“Saya mohon maaf kepada suporter dan masyarakat Sumsel belum bisa memberikan kemenangan. Tapi peluang lolos delapan besar cukup besar karena kita masih menyisakan dua pertandingan,” tegas Kas Hartadi.

Baca Juga:  QNB League Pakai Vanishing Spray

Sementara pemain SFC Ahmad Ihwan, pencetak gol SFC menyesalkan keputusan wasit Rihul Munandar asal Sumatera Barat.

“Kita main di kandang, tapi keputusan wasit sangat merugikan kami. Saya juga memohon maaf atas kekalahan ini,” kata Ihwan. #Son

Komentar Anda
Loading...