Bentrok di Mesuji, BNPT Lebih Ke Arah Pencegahan
Palembang, BP
Bentrok dua kelompok warga di Register 45 Mesuji, Lampung, Rabu (17/7), menyebabkan 4 orang tewas dan tujuh orang terluka membuat pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) prihatin.
“ Khan kadang-kadang di masyarakat timbul pertanyaan, ada enggak terorisme , apa dibuat-buat pemerintah saja, itu buktinya, khan ada , itu kita harus waspada, maka pemerintah sekarang gencar bagaimana paham anti radikalisme diberikan kepada masyarakat, diberikan pencerahan kepada mereka agar mereka kembali ke yang benar,” kata Inspektur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Dr. Amrizal, M.M di sela-sela acara Satu Indonesia, “Lomba Video Pendek dan Diskusi Film “ yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di The Alts Hotel, Palembang, Kamis (18/7).
Mengenai bentrok di Mesuji menurutnya BNPT lebih kepada pencegahan dan untuk tindakan hukum dilakukan pihak Densus 88 AT.
“ Itu sudah ada masing-masing kerjanya yang betul-betul sesuai undang-undang,” katanya.
Dan melalui FKPT di Sumsel menurutnya bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa mereka dirangkul.
“ Ini juga satu masalah ya, khan banyak teroris yang selesai menjalani hukuman , mereka kembali ke masyarakat, kadang di masyarakat mereka di marginalkan , nah ini masalah mereka menjadi termajinalkan kemudian mereka merasa tersisihkan dan akhirnya mereka kembali ke kelompok dan mereka berbuat lagi,” katanya.
Pihaknya berharap kepada pemerintah dan masyarakat . bagaimana kita menerima mereka itu dengan baik kemudian mereka diberikan solusi terbaik agar mereka berkehidupan yang baik di masyarakat.#osk