Bawaslu Sumsel Sebut Bentrok Di Empat Lawang Suatu Kelalaian

Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi SE MSi
Palembang, BP
Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah melakukan investigasi atas bentrok yang terjadi saat deklarasi kampanye damai di kabupaten Empat Lawang antara pendukung calon kandidat bupati Empat Lawang.
Menurut Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi SE MSi di beberapa tempat tidak diberikan kandidat kepala daerah untuk berbicara di acara tersebut tapi Empat Lawang menurutnya kandidat diberikan kesempatan berbicara merupakan suatu kelalaian.
“Khan disitu letak kericuhannya , pasangan satu ngomong , ribut pasangan dua, pasangan dua ngomong ribut pasangan satu, dan terjadilah saling lempar itu,” katanya usai Apel Penertiban Alat Sosialisasi Paslon Kepala Daerah di Halaman Kantor Bawaslu Sumsel Jalan Gubernur H Bastari Kompleks Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring, Sabtu (24/2).
Pihaknya, sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak terkait di Empat Lawang bahwa itu kelalaian dan aparat keamanan menurutnya sudah ada mengamankan acara tersebut.
“Nanti akan ada penyampaian visi dan misi, nanti kita berharap tidak ada tim kampanye atau pendukung yang masuk , biarkan yang mendengarkan tokoh masyarakat, tokoh agama , tokoh pendidian dan tokoh pemuda, dan kemarin atas kejadian bentrok di Empat Lawang, kita sudah berikan teguran secara lisan kepada KPU Empat Lawang karena hal tersebut lebih banyak unsur pidananya,” katanya.
Untuk debat Bupati Empat Lawang menurutnya, akan dilihat apakah tetap di Empat Lawang atau di Palembang.
”Ada dua kemungkinan, bisa di pindahkan atau steril tanpa melibatkan tim kampanye dan relawan,” katanya.
Selain saat kejadian di Empat Lawang pihaknya sudah mengusulkan penambahan kekuatan keamanan di Empat Lawang.
“Saya sudah menghubungi pak Kapolda, untuk menurunkan personilnya dan pak Kapolda menurunkan bantuan Brimob dari Lubuk Linggau,” katanya.
Apalagi dia melihat, Empat Lawang berdasarkan Indek Kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu masuk rawan nomor satu di Sumsel.#osk