Muaraenim, BP— Saipul Arman (58), warga Dusun I Desa Kemang, Kecamatan Lembak, Muaraenim, ditemukan tewas Senin (29/4) pukul 05.00 WIB. Ia diduga kuat meninggal kibat gantung diri di rumahnya. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya, Latifah (45).
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta mengatakan, Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH bersama anggota segera langsung TKP, sesaat usai menerima laporan.
Dari keterangan istri korban, kata dia, sebelum kejadian tepatnya hari Minggu sekira jam 20.30,, korban menyuruh istrinya untuk mematikan tv dan tidur.
Lalu, sekitar pukul 05.00 WIB, istri korban terbangun dari tidur dan melihat korban tidak berada di dalam kamar. Kemudian istri korban hendak pergi ke kamar mandi dan melihat korban sudah tergantung dalam keadaan meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut istri korban langsung memberitahukan kepada anaknya. Kemudian saksi langsung memberitahu warga dan pemerintah setempat serta pihak Kepolisian,” jelasnya.
Adanya laporan tersebut, Kapolsek bersama anggota langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban bersama pihak Puskesmas Lembak untuk memeriksa keadaan tubuh korban.
“Pada saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi berlutut, leher terikat tali rapia , lidah menjulur dan mengeluarkan darah. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik,” jelasnya.
Lanjutnya, darah dari arah kemaluan korban diakibatkan pecah pembuluh darah yang mana hal tersebut juga disebabkan oleh potongan mulut botol Jenis Sprite yang sebelumnya dipasang korban kemaluannya.
Berdasarkan keterangan dari istri korban, korban sendiri yang memasang botol jenis minuman sprite. Dikarenakan kurang lebih 5 tahun tidak pernah lagi berhubungan suami istri. Selain itu, berdasarkan keterangan saksi-saksi diketahui korban memang bertingkah lemah lembut. “Kasusnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjutnya,” jelasnya.#nur