SFC Siapkan Pemain Ini Buat Hentikan Zah Rahan
Palembang, BP
Sriwijaya FC akan bertandang ke markas Madura United (MU) di Stadion Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Sabtu (7/4) sore. Melihat materi dan kualitas pemain, kedua tim punya kans yang sama untuk dapat memenangkan pertandingan.
Tak hanya soal taktik di lapangan yang bakal jadi penentu, tapi hasil akhir juga bakal ditentukan dari duel pemain di posisi masing-masing. Lini tengah bakal menjadi titik paling vital dari bentrok SFC melawan MU.
Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap, mengandalkan gelandang asal Liberia Zah Rahan Kranggar dalam mengatur serangan. Kemampuan dribble yang dimiliki Zah Rahan, menjadi senjata tuan rumah untuk dapat merusak pertahanan Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
Motivasi pemain berusia 33 tahun ini pun diperkirakan akan meningkat, karena ia punya ikatan emosional dengan SFC. Zah Rahan menjadi salah satu pemain yang berjasa dalam mengantarkan SFC juara Liga Indonesia musim 2007. Piala Indonesia tiga musim 2008, 2009 dan 2010.
Dengan segudang prestasi, pengalaman dan motivasi, pantas jika Pelatih SFC Rahmad Darmawan menjadikannya Zah Rahan sebagai salah satu ancaman bagi gawang Teja Paku Alam.
Tapi, SFC datang dengan persiapan yang cukup matang. RD telah menyiapkan lawan duel yang dianggap bisa mengimbangi skill dari Zah Rahan yakni Zulfiandi. Hal itu terungkap dalam latihan terakhir tim sebelum bertolak ke markas MU.
Dijumpai usai latihan di lapangan Atletik Jakabaring Sport City, Rabu (4/4), Zulfiandi pun punya keyakinan yang besar dapat meladeni permainan Zah Rahan Kranggar. Ia sudah melakukan latihan keras bersama rekan-rekannya untuk laga pekan ini.
“Saya tahu Zah Rahan, dia pemain bagus. Berpengalaman dan beberapa kali mengantarkan SFC juara. Saya sudah siap turun jika memang dipercaya pelatih,” ucapnya.
Untuk dapat menjegal pergerakan Zah Rahan, dia akan bermain lebih disiplin. Zulfiandi pun menyebut akan fokus pada tugasnya sebagai gelandang bertahan. Dia akan terus melakukan pressing ketat kepada Zah Rahan atau pun pemain lain yang masuk.
Selain itu, Zulfiandi pun menyebut jika harus bermain lebih tenang dan cerdas, karena lawannya tipikal gelandang yang punya skill dan kecerdasan dalam mengkreasikan serangan.
Tapi, eks pemain Bhayangkara FC ini sedikit dapat bernapas lega karena kerjanya bakal dibantu Yu Hyun Koo. Pemain asal Korea Selatan ini, punya kans besar bakal menjadi rekan duetnya di lini tengah.
“Saya tidak tahu bakal ada rekan duet atau tidak di posisi gelandang bertahan nanti. Tapi, mau duet dengan Yu Hyun Koo atau pemain lain, kita memang sudah terbiasa,” jelasnya.
Pelatih SFC Rahmad Darmawan menambahkan, Zah Rahan merupakan anak asuhan kala bersama SFC 2007 silam. Sejak Zah Rahan memilih berkarir di klub Malaysia beberapa musim lalu, ia menilai kualitas yang dimiliki pemain asal Liberia ini tak banyak mengalami perubahan. Cara bermain Zahran terlihat lebih matang di bandingkan penampilannya terdahulu.
“Setahu saya, saya sering bertemu dengan dia dibeberapa pertandingan Malaysia, baik di liga Malaysia, maupun di Piala Malaysia, memang saya akui kualitasnya tidak berubah. Masih sama seperti dulu, hanya saja dia lebih matang sekarang, karena dia bermain dengan banyak pemain asing jadi lebih berkualitas,” ujar RD. #zal