Jasad Koptu Mar Husoyin Ditemukan Mengapung
Sekayu, BP–Koptu Marhusoyin ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Lalan, Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Senin (26/3).
Jasad anggota Posmat TNI AL Jeti-Mangsang ini ditemukan setelah petugas gabungan melakukan pencarian pasca kapal patroli TNI AL yang ditumpangi korban bertabrakan dengan kapal pengangkut batubara TB Karya Pasific 2202, Sabtu (24/3) malam.
Berdasarkan data dihimpun, setelah ditemukan, oleh Basarnas dan TNI AL jenazah korban langsung dievakuasi ke Lanal Palembang menggunakan speed Sea Rider milik Basarnas.
Penemuan jenazah korban setelah tim gabungan mulai melakukan pencarian dengan menggunakan tiga speedboat milik Basarnas Sumsel dan Lanal Palembang.
Kekuatan dalam tiga speedboat tersebut yakni lima personel dari Koramil 401-05/Bayung Lencir dengan dipimpin Danramil Kapten Arm Zainal Arifin, sembilan personel Basarnas dipimpin Kapten Masdikul Muhtar, delapan personel TNI AL dipimpin Kapten Bangun, dan dua personel KPLP dipimpin Syarif H.
Jasad korban ditemukan setelah setengah jam pencarian di areal Sungai Lalan, Desa Mangsang atau sekitar 2 km dari lokasi kejadian dengan kondisi mengapung.
Saat kejadian korban sedang melakukan tugas patroli bersama seorang warga. Namun dalam perjalanan tiba-tiba mesin kapal mati di tengah sungai.
Sehingga situasi cukup gelap, tiba0tiba datang kapal batubara TB Karya Pasific 2202 yang langsung menabrak kapal patroli TNI AL tersebut. Akibat kejadian itu kapal patroli TNI AL tenggelam dan saat itu Koptu Marhusoyin dinyatakan hilang.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kanit Gakum Sat Polair Iptu Susilo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi.
“Ini masih dalam tahap pemeriksaan, mengenai penetapan tersangka kita belum. Karena masih dalam tahap pemeriksaan saksi dan menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu suasana duka tampak menyelimuti sejumlah keluarga almarhum Koptu Suhoyin ketika jenazah tiba di Kamar Jenazah RSMH Palembang, Senin (26/3).
Isak tangis sebagian keluarga tampak tak terbendung yang sangat merasa kehilangan almarhum pasca menjadi korban kecelakaan kapal.
Begitu juga dengan rekan-rekan almarhum sesama anggota TNI AL dari Lanal Palembang tampak silih berganti mendatangi Kamar Jenazah RSMH Palembang.
Selesai divisum dan disholatkan, peti jenazah korban diangkut rekan-rekan anggota TNI AL ke dalam ambulance dan kemudian dibawa ke tanah kelahiran almarhum untuk dimakamkam.
“Akan dimakamkan di Desa Lumpatan, Sekayu. Soal kronologisnya saya tidak tahu, kami dari keluarga mendapat kabar malam minggu,” ujar Rasuan, kakak ipar almarhum. #arf/idz