Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang no. urut 4 Mularis Djahri – Syaidina Ali (MUSI) saat melakukan blusukan ke Pasar Keramasan, Simpang Sungki yang terletak di Jalan Abi Kusno, Kertapati, Kota Palembang, Rabu (21/3).
Palembang, BP
Upaya meningkatkan ekonomi warga perkotaan, khususnya bagi yang berprofesi sebagai pedagang dan wirausaha sudah seharusnya mendaat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Palembang.
Caranya dilakukan yakni memperbaiki, mengembangkan usaha para pedagang kecil serta upaya meningkatkan penghasilan dan taraf hidup mereka.
Pemerintah Kota Palembang akan datang perlu melaksanakan tugas sebagai fasilitator peningkatan derajat kehidupan warganya.
Hal inilah yang coba digagas oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang no. urut 4 Mularis Djahri – Syaidina Ali (MUSI).
Kali ini pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang periode 2018-2023, pasangan MUSI melakukan blusukan ke Pasar Keramasan, Simpang Sungki yang terletak di Jalan Abi Kusno, Kertapati, Kota Palembang, Rabu (21/3).
Dalam blusukannya pasangan ini kompak seperti biasa menggunakan setelan baju putih dengan celana dasar menyapa warga Kertapati yang sedang berbelanja dan berjualan di pasar tersebut.
Suasana pasar yang dipenuhi oleh kaum hawa tersebut membuat suasana pasar semakin meriah.
Hal ini karena, ibu-ibu yang sedang berbelanja langsung mengajak Mularis untuk berswafoto bersama.
Kedatangan kali ini ke Pasar Simpang Sungki dimanfaatkan oleh kedua pasangan ini untuk menyapa secara langsung pembeli dan pedagang yang memang sudah menanti kedatangannya.
Para pedagang berharap dengan kedatangan calon walikota dan wakil walikota tersebut dapat mengetahui persoalan pasar Simpang Sungki.
Pasangan yang akrab disapa MUSI ini terpantau sejak ditetapkannya masa kampanye oleh KPU Kota Palembang, fokus blusukan ke pasar – pasar rakyat yang ada di kota palembang, baik pasar yang berskala kecil dan tradisional maupun pasar yang sudah berskala besar.
“Kami turun ke kantong-kantong masyarakat ini dengan tujuan untuk mendapatkan informasi faktual dan masukan-masukan langsung dari warga apa yang mereka inginkan dan butuhkan,”tegas MD sapaan Mularis Djahri.
“Inilah yang nantinya akan jadi bahan masukan kami saat memimpin Palembang 5 tahun kedepan,”tambah pengusaha sukses ini.
Terkait dengan temuan – temuan permasalahan saat blusukan ke pasar -pasar yang antara lain terkait dengan infrastruktur pasar yang masih semrawut dan kotor.
“Jalan-jalan sekitar pasar yang masih macet, rusak dan bahkan ada yang tergenang air sehingga mengakibatkan ketidak nyamanan penjual dan pembeli menjadi temuan kami saat menyambangi pasar pasar di kota palembang,” katanya.
Pasangan Musi berjanji jika diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin palembang, dalam 100 hari kerja pertama, yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi seluruh pasar yang ada di kota Palembang.
Setidaknya demikianlah yang disampaikan oleh Calon Wakil Walikota Syaidina Ali.
“Kita akan evalusi seluruh pasar, kita akan kumpulkan data-data yang terkait kemudian kita buat kebijakan yang tepat untuk penataan pasar. Sebagai bentuk komitmen kita, evaluasi akan kita lakukan dalam 100 hari kerja pertama kita,” katanya. osk