Palembang, BP — Waskita Karya selaku pembangun Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan dalam kota, menjanjikan akan memperbaiki jalan 24 Km sepanjang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II hingga Jakabaring dengan kondisi mulus tanpa ditambal sulam.
Kepala Proyek Utama LRT Palembang Masudi mengatakan, perbaikan jalan sedang dilakukan dan April ditargetkan selesai. Ia menjanjikan perbaikan jalan tanpa ditambal ulang sehingga sepanjang jalur LRT itu dalam kondisi mulus. Diyakinkan bahwa perbaikan jalan berdasarkan perencanaan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wilayah V, dimana perbaikan akan dilakukan dua lapis.
“Perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan perencanaan BBJN aspal dua lapis. Perbaikan juga tidak asal tambal sulam. Kalau tambal gantung Masudi, deh,” katanya saat ditemui di Hotel Aston (22/2)
Masudi mengatakan, untuk perbaikan jalan, saat ini pihaknya sudah mulai menghitung volume pengerjaan jalan yang akan dilakukan. “Pelaksanaan perbaikan jalan sudah mulai dilakukan, pekerjaan ini sudah mulai menghitung volume mulai zone 1 sampai 3. Sedangkan untuk zone 4 sampai zone 5 mulai minggu depan,” katanya.
Untuk pengerjaan di zona 1 sampai zona 3, khususnya zona 3, seperti di Jalan Angkatan 45, Kapten A Rivai, pihaknya harus berkoordinasi dengan PLN, karena saat ini masih ada pengerjaan galian PLN. Menurutnya, pihaknya belum mendeadline PLN, sejauh ini hanya koordinasi. Ia berharap, PLN segera menyelesaikan penggalian dan jalan dapat dimuluskan.
“Untuk pengerjaan jalan ini ditargetkan selesai selama empat bulan, April atau Mei sudah selesai,” katanya.
Masudi mengatakan, setelah pembangunan LRT, pihaknya masih akan melakukan pemeliharaan jalan selama satu tahun. Termasuk pemeliharaan konstrukai LRT sesuai dengan undang-undang jasa konstruksi. Kecuali, pemeliharaan taman dikembalikan ke instansi terkait. “Dana yang digunakan untuk perbaikan jalan ini sekitar berapa persen dari total dana pembangunan LRT sekitar Rp 10 triliun,” jelasnya.
Pengerjaan konstruksi LRT Palembang sudah mencapai 100 persen. Sedangkan pengerjaan seluruhnya baru mencapai 87 persen. Meskipun demikian, bukan berarti seluruh pengerjaan sudah selesai, karena masih harus menyelesaikan pengerjaan finishing. Pengerjaan di bagian bawah sudah mulai dilakukan.
“Saat ini kita sudah mulai melakukan pengerjaan bawah sudah ada pekerjaan taman, pengerjaan kulit luar stasiun, penyelesaian rel. Setelah semuanya selesai, akhir Maret kereta api datang dan uji coba baru akan dilakukan pada April nanti,” tukasnya. #pit