Bayar Retribusi Rp20.000 Perhari
Palembang, BP — Night Cullinary Market Lorong Basah yang akan dibuka di Jalan Sentot Ali Basya atau Lorong Basah Pasar 16 Ilir setiap malam ini disepakati pedagang membayar uang retribusi Rp20.000 perhari. Direncanakan akan dilaunching 11 Februari mendatang.
Kuliner Malam Lorong Basah ini buka setiap pukul 19.00 – 21.00 dengan diisi 100 pedagang. Dengan total panjang 180 meter, setiap pedagang mendapatkan space 3,6 meter dan disediakan listrik dengan kapasitas 150 watt perpedagang. Para pengunjung dapat menikmati beragam kuliner di setiap zona yang terdiri dari zona Durian, Kopi, makanan dan minuman.
Kepala PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P Ratu mengatakan, selama enam hari pertama para pedagang free membayar uang retribusi. Ia merinci, selama tiga hari pertama per tanggal 9 Februari free retribusi, pihaknya dan pedagang akan meninjau lokasi dan dagangan langsung dibuka malam itu juga. Setelah itu tiga hari setelah soft launching juga gratis.
“Jadi sebenarnya mulai tanggal 9 Februari itu pedagang sudah jualan. Selama enam hari itu pedagang dibebaskan dari retribusi. Setelah itu membayar Rp20.000 perharinya,” katanya, usai rapat pembahasan pengelolaan Pasar Kuliner Lorong Basah, Rabu (7/2).
Ia mengatakan, Biaya retribusi perhari tersebut sudah dinilai sangat rendah untuk listrik, air beraih, kebersihan dan keamanan. Pihaknya dan pengelolanya yakni Koperasi Sriwijaya telah menyepakati biaya sewa tenant gratis selama enam bulan kedepan.
Namun diperkirakan setelah itu pedagang wajib membayar Rp750 ribu perbulan dengan sistem pembayaran dicicil. Tiga bulan pertama setelah gratis, pedagang membayar 30 persen dari Rp750 ribu, tiga bulan kemudian 50 persen, tiga bulan kemudian 75 persen dan tiga bulan kemudian 100 persen.
“Tapi ini belum diputuskan. Masih akan dikoordinasikan lagi dalam beberapa waktu kedepan,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, meja dan kursi mendapatkan bantuan dari Teh Botol Sosro. Saat soft opening nantinya akan disediakan meja 60-100 buah dan kursi 400 buah.
“Diharapkan nantinya Kuliner Lorong Basah ini menjadi salah satu destinasi wisata yang terintegrasi dengan Pedesterian Sudirman dan dapat menghidupkan kawasan Pasar 16 Ilir saat malam hari,” jelasnya. #pit