Lulusan Cambridge Melenggang ke Monash University

59
AUDIENSI: Bobby Arianto didampingi Kepala SMAN Sumsel M Ridwan Aziz dan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo saat audiensi bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung belum lama ini
Palembang, BP— Capaian luar biasa dipersembahkan oleh Bobby Arianto, siswa SMA Negeri Sumsel melalui penerapan kurikullum cambridge ini berhasil beasiswa dari KC Kuok sehingga melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Monash University.
Bobby akhirnya kemarin diterbangkan ke Australia setelah menjalani serangkaian tes dan dinyatakan lulus dan berhak atas menempuh studi di Perguruan Tinggi yang masuk dalam kategori Perguruan Tinggi 80 terbaik di dunia tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo MPd menyatakan bahwa ini adalah salah satu bukti dalam menyekaraskan visi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam rangka menjadikan pelajar di Sumsel berdaya saing dunia.
“Ya, SMAN Sumsel sudah lebih awal mengadopsi dual kurikullum yakni cambridge dan kurikullum nasional. Artinya diterimanya Bobby di salah satu Perguruan Tinggi terbaik di dunia ini adalah sebagai bukti bahwa pelajar Sumsel memiliki daya saing Internasional,”ujar Widodo, Senin (5/2).
Dikatakan Widodo bahwa secara langsung, pekan lalu pihaknya telah mendampingi Bobby Arianto beserta Kepala SMAN Sumsel M Ridwan Aziz menggelar audiensi bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung.
Dan dalam kesempatan tersebut Alex Noerdin sangat mengapresiasi pencapaian kurikullum cambridge yang dijalankan Dinas Pendidikan Sumsel sehingga menciptakan lulusan yang mampu meraih beasiswa salah satu Perguruan Tinggi terbaik di dunia.
“Beliau (Alex Noerdin-red) mengucapkan selamat kepada Bobby. Pak Gubernur juga berpesan kepada Bobby agar berkarirlah kemana pun menuju kesuksesan akan tetapi janjang melupakan Sumsel,”terang Widodo.
Lanjut dia, bahwa saat ini selain SMAN Sumsel ada dua SMA negeri yakni SMA unggul Negeri I Palembang dan SMA plus Negeri 17 Palembang dan satu SMA swasta yakni Ignasius Global School (IGS) yang mengadopsi dual kurikullum.
“Kedepan, beberapa SMA unggulan lain bisa membuka kelas khusus untuk dual kurikullum ini untuk peningkatan kualitas lulusan. Karena kita ingin 10-15 tahun ke depan, banyak generasi Sumsel yang mengisi pos-pos penting baik secara nasional maupun Internasional,”harapnya.
Sementara itu dikatakan Kepala SMAN Sumsel M Ridwan Aziz bahwa Bobby Arianto merupakan lulusan 2017 yang tahun lalu sudah mengikuti seleksi program beasiswa KC Kuok untuk kuliah di Monash University.
“Jadi kita mendapatkan informasi bahwa ada seleksi beasiswa dari KC Kuok untuk kuliah di Monash University denga kuota dua orang dari Indonesia. Kemudian, kami melakukan kelengkapan dan syarat dan Bobby pun melakukan tes,”terang Ridwan.
Alhasil lanjut Ridwan, pada awal 2018 Bobby dinyatakan lulus dan pada 5 Februari 2018 dijadwalkan keberangkatan menuju Monash University di Australia.
Ridwan berharap, capaian ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya bahwa ditengah keterbatasan ekonomi siapapun berhak berprestasi dan mendapatkan sesuai apa yang telah diusahakan. Sehingga jangan berhenti untuk berprestasi hingga ke luar negeri.
“Ya, kita harapkan ini menjadi motivasi bagi siswa lain. Bobby menerima beasiswa full baik biaya pendidikan, akomodasi, biaya hidup, tempat tinggal dan lainnya. Kalau dikurs rupiah lebih dari Rp1 miliar,”pungkasnya. #sug
Baca Juga:  Memutar 2 Kecamatan Hindari Banjir
Komentar Anda
Loading...