Sarma, Mahasiswa UBD Selamat Gara-Gara Almamater
Palembang, BP— Awal pekan ini, publik nasional dihebohkan dengan robohnya Selasar Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta yang menelan korban luka-luka hingga puluhan orang. Mirisnya, korban didominasi oleh mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang yang tengah melakukan kunjungan industri.
Usai 40 mahasiswa yang di pulangkan menuju kampung halamannya, para mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang yang menjadi saksi mata robohnya Selasar Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta masih menyisakan trauma.
Pasalnya, agenda yang seharusnya menjadi ajang edukasi dan menambah wawasan ini menyisakan pilu dan kesediahan atas musibah yang tak bisa dielakkan oleh para korban.
Demikian diceritakan Sarma, salah satu mahasiswa Bina Darma Palembang yang selamat dari insiden robohnya Selasar Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin lalu.
“Kejadian begitu cepat, saat kejadian saya lagi keluar ambil almamater karena ketinggalan di bus,”ujar Sarma bercerita, Rabu (17/1).
Lanjut Sarma bahwa setelah keluar dari gedung dan menuju bus, ia dikagetkan dengan suara dentuman keras dari dalam Gedung BEI Jakarta, tempat dimana teman-temannya masih melakukan kunjungan edukasi.
Begitu kagetnya, ia melihat selasar yang menjadi pijakan kaki teman-temannta roboh dan temannya berjatuhan. Seketika itu pun langsung berhamburan ramai dan masyarakat sekitar melakujan evakuasi.
“Kaget sekali, karena suaranya keras dan teman-teman histeris,”jelasnya.
Sontak, tak lama ambulans berdatangan. Seiring dengan itu, teman-temannya dievakuasi keluar menuju halaman sambil menunggu ambulans yang terus berdatangan lantaran tak mencukupi korban yang luka.
Sarma pun menceritakan bahwa saat itu usai dari BEI Jakarta, rekan-rekannya akan menuju Lombok untuk melakukan kunjungan edukasi yang telah terjadwal dan terhenti atas musibah ini. #sug