Industri Pengolahan Sumsel Maju Pesat

17

Palembang, BP

Badan Pusat Statistik (BIndustri-rambak-kulit-sapiPS) Sumsel mencatat, perekonomian Sumatera Selatan pada Triwulan I /2016 mengalami pertumbuhan 4,94 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Industri pengolahan masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Sumsel.

 

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumsel, Puji Agus Kurniawan, mengatakan, jika dilihat dari sumber pertumbuhannya, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 0,86 persen.

 

“Sumber pertumbuhan tinggi lainnya berada di sektor konstruksi yang sebesar 0,81 persen serta perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,79 persen,” katanya.

Baca Juga:  Bentrok Jadwal Coldplay dan Piala Dunia U-17, Pengelola GBK: Keduanya Penting Untuk Indonesia

 

Dia mengatakan, pihaknya juga menghitung pertumbuhan ekonomi Sumsel triwulan I/2016 juga meningkat sebesar 1,04 persen dibanding triwulan IV/2015 (q to q). Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan ekspor barang dan jasa sebesar 5,04 persen dan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,74 persen.

 

Puji memaparkan secara umum laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut pengeluaran ditopang oleh komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan konsumsi rumah tangga. “PMTB tumbuh 10,35 persen secara yoy, kami melihat pertumbuhan itu terjadi karena adanya percepatan pengeluaran pemerintah untuk belanja modal,” katanya.

Baca Juga:  SKK Migas Dukung Kelancaran Pengeboran Sumur Eksplorasi Markisa-001

 

Sementara jika berdasarkan besaran (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 mencapai Rp 84,76 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 64,22 triliun.

 

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, meningkatnya meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2016 ini dilihat dari adanya berbagai proyek pembangunan besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel, diantaranya, ada empat proyek besar yakni persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Baca Juga:  Diduga TPPU, Titan Group Diminta Hengkang dari Sumsel

 

Seperti pembangunan double track kereta api penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api (TAA), pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. “Seperti yang kita ketahui dari pembangunan LRT saja dana yang bergulir mencapai Rp7 triliun lebih, tentu ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian Sumsel,” ujarnya. #ren

 

Komentar Anda
Loading...