BeritaPagi Raih Juara Bahasa Wartawan

12

11430138_1146812865345113_8634651478836475444_oPalembang, BP
BeritaPagi menjadi satu dari tiga media di Sumsel yang mendapatkan penghargaan khusus dari Balai Bahasa Sumsel bertajuk Bahasa Wartawan. Juara pertama diraih oleh Koran Sindo, kedua oleh Sumsel Post, dan ketiga oleh BeritaPagi.

Kepala Balai Bahasa Sumsel Aminulatif mengatakan, pihaknya melakukan penilaian terhadap delapan media massa cetak untuk dinilai tata cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini pun dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa dan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei lalu.

“Jadi kita nilai berita-berita yang ada di media massa cetak sepanjang bulan Mei, kita seleksi dan hasil awalnya ada delapan berita dari delapan media massa yang berbeda. Setelah melewati seleksi dari dewan juri, tiga media massa inilah yang merupakan terbaik dari segi bahasa,” tuturnya usai menyerahkan hadiah penghargaan kepada para pemenang di Ruang Pertemuan Balai Bahasa Sumsel, Kamis (18/6).

Baca Juga:  Cegah Corona, Mushola dan Masjid di Kecamatan Sukarami Disemprot Desinfektan

Penilaian ini pun sebagai tindak lanjut dan perhatian Balai Bahasa Sumsel terhadap undang-undang nomor 24 tahun 2009 tentang penggunaan Bahasa Indonesia layak guna di media massa. Sebagai penghubung informasi ke masyarakat, Amin menjelaskan, media massa harus memberikan berita yang baik secara bahasa dan konten.

Untuk itulah media massa harus menjadi pelaku utama dan terdepan dalam melestarikan dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca Juga:  Demo Mahasiswa Unsri Di DPRD Sumsel Berakhir Bentrok

“Dengan bahasa, wartawan diharapkan menjadi yang terdepan meningkatkan harkat dan martabat Bahasa Indonesia. Yang kali ini menjadi juara pun diharapkan dapat memberikan contoh yang terbaik bagi yang lain untuk kedepannya,” ujar Aminulatif.

Sementara itu, Dr Yenrizal Msi yang merupakan salah satu dewan juri pun menuturkan, berbagai aspek dinilai dalam berita. Yang terpenting adalah aspek bahasa, konten, dan komunikasi. Bagaimana sebuah fakta dan informasi, diolah kembali oleh seorang wartawan dan disampaikan kembali ke publik hingga informasi tersebut layak dikonsumsi.

Baca Juga:  Tambah 34 Kasus di 2 September, Pasien Covid-19 Sumsel Tembus 4.500 Jiwa

“Tiga penunjang aspek komunikasi yakni etika, objektif, dan independensi. Ketika wartawan menyajikan sebuah berita, itu berarti dia merekonstruksi fakta yang ada sebelumnya dan diolah menjadi sebuah berita. Itu tanggung jawab besar agar berita tersebut tetap netral dan bisa diterima masyarakat umum sebagai pembaca,” tandasnya. #idz

Komentar Anda
Loading...