Sindikat Curanmor Diciduk

DIAMANKAN- Reza Mirza (tengah), Komplotan pelaku curanmor saat diamankan di Mapolresta Palembang, Sabtu (6/6).
Palembang, BP
Berawal dari laporan masyarakat, Unit Kendaraan Bermotor (Ranmor) Sat Reskrim Polresta Palembang, berhasil membekuk Reza Mirza (35) di kediamannya Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong H Ahmad, Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang. Reza sendiri merupakan sindikat spesialis curanmor yang telah lama diburu polisi.
Reza diamankan di kediamannya, Sabtu (6/6) sekitar pukul 17.00. Dalam beraksi, Reza dikenal mahir dan tak seorang diri. Salah satu rekannya inisial DV masih dalam pengejaran petugas, sedangkan rekannya Ilham (30) memang sudah terlebih dahulu mendekam di jeruji besi Rumah Tahanan Pakjo beberapa bulan silam.
Kanit Ranmor Polresta Palembang Iptu Aidil Fitri mengatakan, modus yang digunakan para pelaku untuk melakukan curanmor ini terbilang cukup unik. Saat korbannya tengah duduk bersantai di dekat sepeda motornya, tiba-tiba dua orang pelaku datang dan berpura-pura kehilangan telepon seluler (ponsel)
“Nah, saat perhatian korban mengarah ke dua pelaku, pelaku lainnya langsung menggasak sepeda motor korban itu. Setelah motor berhasil mereka bawa, lalu mereka pergi,” ujar Aidil saat ditemui di Polresta Palembang.
Aidil menambahkan, setelah berhasil melakukan aksinya, sepeda motor itu tidak dijual melainkan digunakan oleh Reza untuk beraktifitas sehari-hari. Sedangkan dua pelaku lain diberikan uang masing-masing Rp1 juta.
“Kita amankan sepeda motor hasil curian, STNK palsu, BPKB, dan STNK asli milik korban. Pelaku akan kita kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” katanya.
Sementara Reza saat diamankan di Polresta Palembang tak mengakui bila dirinya terlibat kasus pencurian tersebut. Menurutnya, motor itu dibeli dari Dv dengan harga Rp11 juta.
“Dv kan masih saudara, jadi saya panjar Rp8 juta, sisanya dicicil, dan surat menyuratnya masih ditahan dia. Saya tidak tau kalau sepeda motor itu hasil curian,” ujar pria yang mengaku bekerja sebagai buruh pengangkut pasir ini.
Obel