Palembang, BP
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) triwulan I 2015 tumbuh sekitar 4,77 persen year on year (yoy). Semua lapangan usaha mendukung pertumbuhan ini, kecuali lapangan usaha konstruksi yang mengalami kontraksi 3,36%.Minimnya kontribusi konstruksi ini terjadi karena proyek-proyek pemerintah belum berjalan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Bachdi Ruswana mengatakan, pertumbuhan perekonomian Sumsel didukung oleh produksi pertambangan, peningkatan ekspor, dan juga produksi pertanian kecuali tanaman pangan.
“Minimnya kontribusi konstruksi saat ini karena sebagian besar proyek kontribusi itu merupakan milik pemerintah. Memang pada triwulan pertama belum ada kontribusi namun triwulan berikutnya akan berbeda lagi,” katanya.
Meskipun demikian, tingkat perekonomian Sumsel lebih baik dibandingkan nasional yang hanya tercatat sebesar 4,71% pada triwulan pertama. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas sebesar 26,05%, diikuti jasa pendidikan 20,68%, dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 15,25%.
“Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumsel menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2015, tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan penggalian, industri pengolahan dan pertanian, kehutanan dan perikanan masih mendominasi PDRB Sumsel,” katanya.#pit