Muaraenim, BP
Para pedagang yang berjualan di 358 los dan kios gedung A Pasar Muaraenim yang menjadi korban kebakaran, Rabu (29/4) lalu. Saat ini kondisi para pedagang panik dan kebingungan. Soalnya, modal usaha yang mereka gunakan untuk berjualan, mayoritas meminjam uang bank.
Saat ini usaha mereka musnah tak tersisa terbakar si jago merah. Sementara pinjaman bank yang mereka lakukan setiap bulannya harus dibayar.
“Atas kejadian ini, kami sangat mengharapkan kebijakan dari pihak perbankan untuk memberikan keringanan kepada kami. Perlu teman – teman wartawan ketahui, hampir semua pedagang yang berjualan di sini meminjam uang bank untuk modal usaha,” jelas Usman, pedagang Pasar Inpres Muaraenim bersama puluhan pedagang lainnya.
Menurutnya, para pedagang yang meminjam modal usaha dari bermacam macam bank yang ada di Muaraenim. “ Bagaimana kami mau mengangsur pinjaman bank tersebut, sedangkan usaha kami sudah habis terbakar. Modal kami sudah habis. Untuk itu kami meminta kebijakan pihak perbankan,” jelasnya. # nur