Harus Ada Penerus Christhoper Rungkat
Palembang, BP
Provinsi Sumatera Selatan untuk kesekian kalinya mendapat kepercayaan menggelar even olahraga internasional. Belum selesai Kejuaraan Tinju Amatir Piala Presiden, Sumsel sudah harus bersiap menghelat turnamen tenis internasional bertajuk ‘Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) Tennis International Championship 2015’.
Kejuaraan yang akan diikuti negara-negara Islam di dunia pada 8-18 Mei di Lapangan Tenis Bukit Asam Jakabaring, diharapkan bisa memotivasi para petenis Sumsel untuk lebih bersemangat dalam mendalami olahraga ini. Sehingga akan muncul atlet-atlet berprestasi, yang bisa jadi penerus Christopher Rungkat, petenis andalan Indonesia saat ini.
“Kita masih tetap menurunkan Christhoper di ISSF nanti. Kami berharap ada penerusnya dari Sumsel,” ujar Ketua Pelaksana ISSF Ade Karyana, Rabu (22/4).
Dikatakan Sekretaris Umum KONI Sumsel itu, sebetulnya Sumsel memiliki petenis-petenis potensial. Hanya saja, mereka belum siap untuk berkompetisi di level internasional.
“Menelurkan atlet profesional itu bukan hal mudah. Butuh waktu yang relatif lama. Juga perlu jam terbang yang cukup. Sebetulnya ada atlet kita, Raffi dari Lahat. Tapi untuk ISSF, ia belum bisa diturunkan,” ujar Ade Karyana.
Hingga saat ini tercatat beberapa negara-negara yang sudah mengirimkan daftar atletnya, yakni Aljazair, Kamerun, Arab Saudi, Mali, Oman, Suriah, Sierra Leone, Togo, Yaman, Mesir, Iran, Lebanon, Libya, Qatar, Uganda, UEA, dan Indonesia. Seluruh peserta nantinya akan ditempatkan di Wisma Atlet Jakabaring. O sug