Klub Tidak Lolos Verifikasi Jangan Dimanja
Palembang, BP
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memastikan akan mengumumkan hasil verifikasi mereka terhadap klub-klub calon peserta dan penyelenggara kompetisi Indonesia Super League 2015, Rabu (1/04) besok pagi. Sriwijaya FC (SFC) sendiri berharap ada keputusan terbaik yang diumumkan BOPI.
Sekretaris PT. SOM Faisal Mursyid mengatakan, ada dua opsi yang bakal ditetapkan BOPI. Pertama, ISL jalan dengan 18 klub tapi dengan catatan. Kedua jalan dengan yang lolos verifikasi BOPI saja, artinya cuma 11 klub karena 7 klub tidak lolos verifikasi. SFC kata Faisal, belum bisa berkomentar banyak soal opsi mana yang didukung. Satu harapan SFC, ISL tetap berjalan pada 4 April nanti.
“Kita minta jangan ditunda lagi, dan kita juga belum tahu opsi mana yang ditetapkan BOPI makanya kita tunggu keputusan besok. Hanya saja, jika opsi kedua yang dipilih BOPI apakan akan diterima PT. Liga Indonesia karena ISL hanya diikuti 11 peserta saja,” tukasnya.
Gelandang muda SFC Ichsan Kurniawan mengaku, akan ada keputusan terbaik yang dikeluarkan BOPI. Sebagai pemain dia hanya berdoa yang terbaik buat Sriwijaya dan sepakbola indonesia. Soal dua opsi yang ditawarkan BOPI, dia lebih suka dengan opsi kedua.
“Kalau Ichsan pribadi lebih suka opsi kedua dimana ISL tetap dijalankan dengan klub yang lolos verifikasi saja. Sebab, BOPI pasti punya ukuran dan standar untuk dipenuhi semua tim ISL. Tapi itu hanya pilihan pribadi dan mungkin orang lain punya tanggapan yg lebih baik,” kata Ichsan.
“Tapi, apapun keputusan BOPI nanti kami terima demi kebaikan SFC dan Liga Indonesia,” tambahnya.
BOPI sendiri menyatakan, bagi klub peserta ISL 2015 yang belum melengkapi persyaratan, diberikan tenggat waktu terakhir sampai Selasa, 31 Maret 2015. Apabila sampai batas akhir tidak mampu melengkapinya, BOPI tidak akan memberikan rekomendasi untuk klub tersebut.
Ketua BOPI Noor Aman menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat peringatan kepada klub-klub dan PT Liga Indonesia melalui pesan elektronik maupun pesan singkat. Ia mengatakan BOPI memberikan kelonggaran soal pajak. Mereka tidak dituntut membuat laporan pajak lengkap, tetapi bisa menyerahkan bukti konsultasi ke pajak.
Noor Aman menyebut masih ada enam klub yang belum beres soal pajak, seperti Arema Cronus, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Gresik United, Pelita Bandung Raya, dan Perseru Serui. Sedangkan bagi Persebaya Surabaya, persoalan yang masih harus dibereskan adalah legalitas klub, sebab mereka belum memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
“Kami tidak akan memberi ampun pada klub yang tidak bisa memenuhi persyaratan untuk berlaga pada ISL yang akan bergulir mulai 4 April 2015. Keputusan akhir akan disampaikan kepada Menpora Imam Nahrawi, besok (hari-ini red).
Ofer