Sakit Jiwa, Taufik Dirantai
Muarabeliti,BP
Karena mengalami gangguan jiwa,Taufik (39), warga Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pum Pung Kepungut, dirantai oleh keluarganya. Tidak itu saja, Taufik dirantai lantaran keluarga tidak mempunyai biaya untuk mengobatinya. Taufikpun sudah membuat resah masyarakat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Kesehatan TP Kepungut, Dewi mengatakan, kendati dirantai, namun Taufik tetap mendapat perawatan medis, sebab dua minggu sekali dokter Puskesmas datang ke rumahnya untuk memberikan perawatan medis.
“Pada 2013 lalu, dia dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Palembang, Taufik mendapat perawatan medis selama satu bulan. Setelah dinyatakan sembuh dia dipersilakan pulang, namun tidak berselang lama penyakitnya kambuh lagi,” jelas Dewi, Senin ( 30/1).
Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya berusaha melakukan upaya pertolongan, namun dikarenakan tidak ada biaya akhirnya dia hanya mendapat perawatan di rumahnya. Pihaknya hendak membawa Taufik kembali ke Palembang, namun tidak dapat dilakukan sebab ambulance yang tersedia di Puskesmas tidak dapat menjangkau Palembang.
“Walaupun tidak di rawat di Rumah Sakit, Taufik tetap diberikan obat, namun perawatannya tidak seperti di Rumah Sakit Jiwa,” katanya. O wan