Palembang, BP
Tempat pembuangan sampah liar di Kota Palembang hingga saat ini masih menjadi persoalan yang belum tuntas. Di samping masih belum maksimalnya penanganan sampah oleh pemerintah, budaya masyarakat yang masih belum peduli kebersihan menjadi kendala program kebersihan yang dijalankan.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebersihan pada Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang, Nasution mengklaim pemerintah sudah menjalankan program kebersihan semaksimal mungkin, hanya saja kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang.
“Saat ini masih ada tempat pembuangan sampah liar, umumnya berada di lahan kosong. Untuk penangananya kami rasa peran masyarakat harus bersinergi dengan program pemerintah, jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” kata dia, kepada wartawan, Sabtu (28/3).
Pihaknya juga berharap kepada pihak Kelurahan juga dapat mensosialisasikan budaya bersih tiap kawasannya dan melaporkan lokasi pembuangan atau tumpukan sampah liar tersebut. Hal ini agar informasi dan sosialisasi budaya bersih dapat terjalin dengan baik.
Nasution menyebutkan Kota Palembang sudah memiliki 425 tempat pembuangan sampah resmi di 16 Kecamatan. TPS itu dibuat di titik persimpangan jalan, depan rumah toko atau jalan arteri. Untuk mengangkut sampah dari pemukiman, pasar jalan-jalan protokol dan lainnya, pihaknya punya 96 armada truk pengangkut sampah dan 13 motor sampah. ren