Muaraenim, BP
Longsornya siring pembuangan air limbah (SPAL) di pinggiran Sungai Lematang, Desa Lubuk Empelas Kecamatan Kota Muaraenim, pertengahan Februari 2015 masih belum bisa diperbaiki hingga sekarang. Namun telah diputuskan akan diperbaiki Pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui Dinas PU Bina Marga Muaraenim.
“Perbaikan dilakukan melalui APBD perubahan 2015 atau anggaran biaya tambahan (ABT) 2015,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaraenim, Sastro Alimanudin, kemarin (26/3). Perbaikan kata Sastro, tidak akan menggunakan dana tidak terduga .
Sebab, untuk kategori bencana alam, kata dia, diantaranya menyangkut fasilitas umum, seperti jalan umum yang putus, jalan longsor, sedangkan SPAL yang longsor itu belum ada kerugian harta masyarakat. Perbaikan akan dilakukan dengan bersama jembatan yang ada di sekitar lokasi.
SPAL itu sendiri sebelumnya mengalami jebol lantaran hujan deras yang mengguyur kawasan sekitar kota Muaraenim beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut mengakibatkan SPAL sepanjang 20 meter jebol. Jebolnya SPAL selain dikhawatirkan dapat mengancam tanah warga, juga jembatan di kawasan tersebut.
Longsoran dinding SPAL di pinggir sungai Lematang di Desa Lubuk Empelas kondisinya memang layak untuk mendapat perbaikan. Informasi warga sekitar lokasi, tanda longsor telah terlihat. Kali pertama terjadi masih kecil terjadi sebulan sebelumnya. “Terjadi longsor saat hujan lebat,” kata Arman, seorang warga setempat. O nur