Muaraenim, BP
Anggota DPRD Muaraenim mengingatkan PT.BA tetap komitmen untuk memberikan saham 1 persen pembangunan power plant 2 x 600 MW. Sewaktu Bupati Muaraenim masih dijabat H Kalamudin Djinab dimana saat itu ada MoU antara Pemkab Muaraenim, PT BA serta pihak China Huadian salah satu calon investor yang akan membangun power plant mulut tambang 4 x 600 MW. Saat itu, Pemkab Muaraenim telah disepakati mendapatkan saham 1 persen dari pembangunan power plant tersebut.
Namun karena tarik ulurnya negosiasi dengan pihak PLN dan dugaan adanya pemaksaan investor yang meminta jaminan terhadap proyek tersebut, serta berbagai kendala lainnya muncul sehingga pelaksanaan pembangunan power plant mulut tambang tersebut gagal dilaksanakan.
Saat ini PT BA yang bekerja sama dengan investor China akan terus melanjutkan pembangunan power plant, hanya saja kapasitasnya diperkecil yakni hanya 2 x 600 MW, sedangkan sebelumnya direncanakan 4 x 600 MW.