Gubernur Masih Kunjungan Kerja ke Luar Negeri

5

IMG_0005Palembang, BP

Meski seorang kepala daerah, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dipercaya untuk mewakili Indonesia berbicara tentang lingkungan di hadapan 30 Menteri Lingkungan Hidup sedunia di Jerman.

Di tengah-tengah kesibukannya melaksanakan tugas negara itu, Selasa (24/3), beredar kabar Gubernur Sumsel H Alex Noerdin diundang oleh KPK. Otomatis Gubernur tak bisa memenuhi undangan tersebut karena sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) yang juga untuk kepentingan negara, khususnya Sumsel.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Zaki Aslam didampingi Kabag Humas Untung Sarwono mengatakan, pihaknya belum menerima informasi terkait undangan KPK untuk Gubernur.

“Belum ada surat atau undangan yang diterima Humas Pemprov. Nanti kami akan melakukan koordinasi. Pastinya, Gubernur sekarang ini sedang melakukan kunjungan kerja demi kepentingan Sumsel sekaligus mewakili negara tentunya,” ujar Zaki, Selasa (24/3).

Menurut Zaki, mantan Bupati Musi Banyuasin ini sejak Rabu (18/3) melakukan kunjungan kerja di negara Eropa seperti Jerman. Sesuai agenda yang telah tersusun, Gubernur Alex hari ini akan bertolak ke Beijing. “Besok (hari ini-red) sudah ke Beijing. Dijadwalkan sampai tanggal 27 Maret kembali ke Indonesia kemungkinan tanggal 28 Maret,” sambungnya.

Baca Juga:  Taufik Berharap Perempuan dan Anak Jadi Perhatian Kapolri

Sebelumnya diberitakan Gubernur Alex Noerdin, sejak Rabu (18/13), mendatangi sejumlah negara di Eropa, seperti Norwegia dan Jerman. Gubernur Alex didampingi beberapa staf ahli Pemprov Sumsel untuk membahas rencana aksi penyelamatan hutan dan lingkungan. Utamanya terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang melanda Sumsel beberapa tahun belakangan.

Dalam ‘Bonn Challenge’ yang diluncurkan sejak September 2011 di Jerman oleh Global Partnership on Forest Landscape Restoration (GPFLR), Gubernur memaparkan, penjagaan kelestarian lingkungan di Muratara, Muba, Empatlawang, Pagaralam, Muaraenim, Lahat, OKI, dan Palembang.

Sumsel mendapat kepercayaan dari PBB khusus lingkungan hidup yakni International Union for Conservation of Nature (IUCN). Serta Pemerintah Federal Jerman dan Norwegia untuk berpartisipasi pada High Level Roundtabel The Bonn Challenge dengan Fokus Implementating Restoration Partnership.
Gubernur Alex memaparkan tentang Muratara yang masuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sebagai habitat alami Harimau Sumatera yang kini tersisa hanya 165 hingga 190 ekor. Padahal, Harimau Sumatera menjadi salah satu dari 12 hewan yang dilindungi oleh Badan Konservasi Harimau Internasional.
Habitat di Muratara tak cuma didiami Harimau Sumatera, tapi beragam flora dan fauna seperti kucing hutan, leopards, gajah, badak Sumatera, berbagai jenis burung dan Titan Arum atau Bunga Bangkai sebagai yang terbesar di dunia saat ini.
Hutan basah Harapan di Musi Banyuasin seluas 52.000 hektar juga menyimpan banyak habitat burung. Alex bersama The British Royal Society untuk perlindungan burung dan hewan liar mengkampanyekan perlindungan kawasan tersebut.
Lalu Hutan Tanam Industri (HTI) di Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi perhatian besar sebagai pusat rehabilitasi HTI yang terdegradasi. Mengingat HTI di OKI mengalami degradasi karena kebakaran hutan hingga 585.425 hektar.
Gubernur H Alex Noerdin menuturkan, tujuan utama Sumsel berpartisipasi dalam kegiatan ini agar dapat berbagi pengalaman Indonesia khususnya Sumsel dalam upaya pelestarian lingkungan.

Baca Juga:  PDIP dan Demokrat Usul Cawawako Palembang

“Sumsel memiliki potensi besar menjadi wilayah yang dapat menurunkan kadar emisi karbon dunia. Beberapa titik hutan di Sumsel telah diakui oleh UNESCO terkait penurunan kadar emisi,” kata Gubernur Alex, belum lama ini.

“Permasalahan yang dihadapi oleh kita saat ini adalah deforestasi serta degradasi hutan dan lahan. Persoalan ini mesti ada keselarasan kebijakan antarsektor, pemerintah pusat, pemerintah daerah, penegakkan hukum, dan kemitraan antara stakeholder. Ini yang menjadi perhatian khusus Pemprov Sumsel,” ungkap Alex di hadapan para Menteri Lingkungan Hidup negara-negara yang berhasil menurunkan emisi karbon. idz

Komentar Anda
Loading...