Kayuagung, BP
Spesialis perampokan sepeda motor yang kerap beroperasi di wilayah Kabupaten OKI, dibekuk jajaran Satreskrim Polres OKI dan Polsek Tanjung Lubuk, Selasa (25/3), sekitar pukul 03.00 di kediamannya di Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, OKUT.
Tersangka yang diketahui bernama Hendro Priono alias Jambak (26), warga Dusun VIII, Desa Gunung Batu, OKUT terpaksa dihadiahi sebutir timah panas di paha kanannya karena berusaha kabur saat akan diringkus polisi.
Pelaku yang merupakan spesialis curanmor dengan cara menodong korbannya dengan senjata tajam dan senjata api, setidaknya sudah lebih dari tiga kali melakukan aksinya.
Dalam penggrebekan di kediamannya, petugas mengamankan tiga unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan yang belum sempat dijual.
Informasi dihimpun, sebelum ditangkap tersangka Hendro bersama rekannya Herman (DPO), melakukan perampokan terhadap korbannya H Nuchrowi (60).
Dua pekan lalu, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio di Jalan lintas Komering belakang SDN 1 Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam.
Di lokasi yang sepi tiba-tiba, korban dipepet pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu pelaku Hendro langsung mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau.
Karena takut akhirnya korban hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku.
Sukses mendapatkan buruannya, dua pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban sendirian di pinggir jalan.
Tak lama berselang, ada warga yang melintas dan memberikan pertolongan, selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Mendapatkan laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan, kemudian dengan dibantu oleh tim buser Polres OKI, pelaku akhirnya berhasil diringkus polisi di kediamannnya.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman mengatakan, tersangka merupakan spesialis perampokan sepeda motor di wilayah Kabupaten OKI.
Setidaknya sudah lebih dari lima kali tersangka melakukan kejahatan dengan menggunakan senpi dan sajam.
“Pelaku ini merupakan spesialis perampokan motor dengan rekannya yang berganti-ganti, pelaku merupakan residivis tahun 2011 lalu karena kasus jambret yang divonis 1.6 tahun,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan karena laporan korban disampaikan ke Mapolsek Tanjung Lubuk selanjutnya berkas tersebut dilimpahkan ke Polsek Tanjung Lubuk,
Dijelaskan Kapolres, saat ditangkap pelaku ini berusaha untuk melarikan diri sehingga harus dihentikan dengan sebutir timah panas di paha bagian kanan, sementara rekan-rekan pelaku Herman (DPO) dan Taufik (DPO) masih diburu petugas. Sementara itu tersangka Hendro hanya mengakui tiga kali melakukan perampokan sepeda motor.
Aksi yang pertama dilakukannya di Desa Kota Bumi, Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI. Saat itu pelaku bersama rekannya Herman berhasil menggasak satu unit sepeda motor Honda 125.
Sedangkan aksi bersama Herman menggunakan senpi berhasil menggasak dua unit sepeda motor.
“Baru tiga kali pak mencuri motor, untuk aksi yang ketiga motor dijual Rp2 juta, namun saya hanya dapat Rp1 juta,” ujarnya. #ros