ATM Mantan Anggota Dewan Dikuras
Palembang, BP
Sungguh naas nasib menimpa Hamzah Syakban (60), warga Jalan Letnan Murod, RT13, RW6, Kelurahan
20 Ilir D IV, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang.
Tabungan milik mantan anggota DPRD Kota Palembang dikuras perampok. Kasus ini terungkap setelah korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsekta Sukarame, Minggu (23/3), sekitar pukul 10.30.
Korban mengalami tindak penipuan dan pencurian dengan kekerasan kartu ATM di Jalan Kol H Barlian tepatnya di dalam ruang ATM Bank Mandiri, sebelah Graha Pena, Minggu (23/3), sekitar pukul 09.45.
Akibatnya korban harus mengalami kerugian hingga Rp40 juta, setelah pelaku berhasil menggasak uang dari tabungan melalui mesin ATM miliknya yang dibawa kabur pelaku.
Kejadian bermula saat korban yang mengendarai mobil jenis Pajero Sport dari arah Km 5 menuju simpang bandara, berhenti hendak menarik uang di galeri ATM Bank Mandiri di sebelah kantor Harian Sumatera Ekspres.
Saat melakukan transaksi di ATM tersebut, kartu ATM korban sempat tersangkut di dalam mesin ATM sehingga tidak mau keluar.
Saat itulah, pelaku yang memakai topi langsung masuk dengan alasan akan membantu mengeluarkan kartu ATM korban yang tersangkut di mesin.
Mengetahui gelagat tidak baik, korban langsung membatalkan transaksi yang sedang berjalan dan langsung mengeluarkan kartu ATM-nya dari mesin ATM.
“Dia (Pelaku-red) sempat meminta kartu ATM saya. Saat itulah terjadi aksi tarik-tarikan kartu ATM antara saya dengan dia, saat itu saya kalah dan kartu ATM saya berhasil dibawa kabur pelaku,” kata Hamzah.
Melihat hal tersebut, Hamzah langsung menghubungi call centre Bank Mandiri dan juga menghubungi petugas kepolisian. Mendapat informasi tersebut anggota Polsekta Sukarame langsung menuju TKP.
Namun menurut korban pelaku sudah berhasil mengambil uang yang ada di tabungannya melalui mesin ATM di Jalan Kol H Barlian, samping Indomaret Kebun Bunga.
Kapolsek Sukarame Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut megatakan belum menerima laporan korban. #cr1