Penularan Covid-19 Tinggi, Disdik Kembali Perpanjang Libur Sekolah Hingga 1,5 Bulan
Palembang, BP–Penyebaran Pandemi Virus Corona di Kota Palembang terus meningkat secara signifikan. Musibah tersebut membuat pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang kembali memperpanjang masa belajar di rumah hingga 13 Juli 2020 mendatang.
Dengan keputusan ini maka libur diperpanjang hingga 1,5 bulan atau 45 hari ke depan.
Pasalnya, berdasarkan himbauan belajar di rumah sebelumnya masa libur Idul Fitri 1441 H bagi siswa dari TK, SD hingga SMP di Kota Palembang berakhir pada Jumat 29 Mei 2020 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Drs H Ahmad Zulinto SPd MM didampingi Kabid SMP Drs Hasodo Alfian dan Kasi Kurikulum Drs Surmana MM mengatakan bahwa perpanjangan masa libur ini diharapkan mampu memutus tali rantai penyebaran Pandemi Virus Corona yang ini terus mewabah.
“Ya, belajar di rumah kita perpanjang hingga 13 Juli 2020, seharusnya tanggal 29 Mei 2020 besok masuk tapi karena kita lihat penyebaran covid-19 ini masih tinggi maka setelah berkordinasi dengan Pak Walikota, Wakil dan Sekda maka kita perpanjang,” terang Zulinto, Kamis (28/5).
Zulinto menambahkan sebetulnya jiga dilihat dari kalender Pendidikan normal, pekan depan merupakan jadwal kegiatan belajar kelas meeting, ujian semester, pembagian raport dan kegiatan lainnya.
“Ada juga di dalam masa itu ada libur akhir semester dan lainnya. Maka kota akumulasikan libur hingga 13 Juli 2020,” jelasnya.
Dikatakan Zulinto, pendidik sebaiknya tidak terfokus pada pembelajaran dan penilaian kognitif saja, tetap harus juga menyeimbangkan dengan aspek efektif dan keterampilan yang berbasis pada pendidikan karakter.
Selain itu lanjutnya, dirinya juga mendorong para pendidik agar lebih kreatif menjalankan pembelajaran jarak jauh dari rumah dengan tidak fokus pada kompetensi akademik semata, namun harus mengenali dan memanfaatkan minat serta potensi anak didik sehingga tugas yang diberikan dijalankan dengan total dan penuh semangat.
“Kepala sekolah dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di rumah agar mengutamakan kualitas proses pembelajaran daripada mengejar ketercapaian target kurikulum dan ketuntasan materi pelajaran,”tegasnya
Dikatakannya, Kegiatan belajar dari rumah lebih menekankan kepada pembelajaran kontekstual learning atau pembelajaran yang bermakna yang dapat melatih dan meningkatkan pengembangan life skill peserta didik. #sug