Rute Polda-Pusri Tetap Gunakan Jalur Lama

29

Palembang, BP

Meski tahap utama pembangunan jalan underpass (terowongan) mulai dikerjakan, arus lintas di kawasan Simpang Patal tetap berjalan ramai dan lancar. Bahkan, pengguna tetap menggunakan jalur lama walau sudah disiapkan jalan alternatif.

Kendaraan rute Polda-Pusri masih menggunakan jalur seperti biasanya. Begitu pun arah sebaliknya. Selain itu, traffic light masih tetap bisa digunakan, namun dengan sistem mobile yakni tiang traffic light tidak ditanam di tanah melainkan menggunakan drum agar mudah dipindahkan.

PPK Jalan Jenderal Sudirman Lingkar Selatan Palembang dan sekitarnya Harun Nurasyid mengatakan, pengalihan rute tersebut memang sudah diresmikan dan sudah bisa digunakan. Namun, karena jalur lama masih bisa digunakan maka masyarakat lebih memilih menggunakan jalur lama.

Baca Juga:  Polda Sumsel Gelar Sosialisasi Langkah Awal Tahun 2023 dan Aplikasi Sakti Smart DJA Kemenkeu

“Jika masyarakat tidak ingin melalui proyek pembangunan underpass, maka silahkan menggunakan rute yang telah ditetapkan,” ujarnya. Dikatakannya, badan jalan memang ada sedikit penyempitan, namun tetap bisa dilalui seperti biasa. Hanya saja, saat ini sedang dalam pembangunan box culvert di simpang Kiwal, diperkirakan sebelumnya akan ada kemacetan namun rupanya kemacetan pun tidak terlalu signifikan.

“Masyarakat masih bisa menggunakan jalur lama selama pengerjaan box culvert, kemungkinan sekitar dua minggu pengerjaan tersebut. Jadi jalur lama masih bisa digunakan. Dan setelah berpindah ke jalur tengah untuk pemasangan beton diafragma, diharapkan jalan yang saat ini sedang dicor sudah selesai, dan nantinya bisa digunakan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga:  Saat Tes Urine, 22 Pegawai Pemko Tak Tahu ke Mana

Sementara itu, salah seorang pengguna kendaraan, Andri, dari Simpang Polda menuju Pusri mengatakan, dirinya masih menggunakan jalur lama, karena masih bisa dilalui. “Saya masih menggunakan jalur lama, karena jalan ini masih bisa dilalui. Juga tidak terlalu macet. Paling yang macet itu pagi hari pas orang sibuk berangkat kerja,” katanya.

Dikatakannya, pihaknya akan ikut menggunakan rute yang dianjurkan jika jalur lama tidak bisa digunakan. “Jika memang harus lewat jalur lama kita gunakan rute yang dianjurkan, tapi memang terlalu jauh jika lewat rute alternatif tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  MPR Nilai Amandemen UUD 45 Perlu Kajian Mendalam

Sebagai informasi, untuk menghindari melewati area underpass, masyarakat dapat menggunakan rute alternatif. Jika masyarakat dari fly over Polda – Pusri, bisa menggunakan rute Angkatan 66, Pipa Reja, Abi Hasan, terus ke Sapta Marga, Celentang, Pusri. Jika untuk arah sebaliknya pun dapat menggunakan rute tersebut, atau bisa menggunakan rute Sekojo, Bambang Utoyo, Sekip. Untuk rute Golf – Perumnas, bisa menggunakan rute Mayor Salim, Sekip, Angkatan 66, kemudian dilanjutkan ke rute Pipa Reja dan seterusnya. #pit

Komentar Anda
Loading...