Rp 24,1 M untuk Infrastuktur Desa

16

Kayuagung, BP

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tahun ini mendapat kucuran dana Rp 24,1 miliar untuk membangun infrastruktur desa, melalui program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, yang diperuntukkan kepada beberapa Desa yang tersebar di 15 Kecamatan dari jumlah 18 Kecamatan yang ada di OKI.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten OKI Ali Amir, SH mengatakan, pemerintah pusat melalui program PNPM telah memberikan perhatian penuh kepada Pemerintah Kabupaten OKI dalam membangun infrastruktur Desa.

”Tahun 2014 ini Kabupaten OKI mendapat alokasi Rp 24,1 Miliar melalui program PNPM,” kata Ali Amir.

Baca Juga:  Mundurnya Wabup OKI Djakfar dari Partai Demokrat Sebagai Strategi Menuju Pilkada 2024

Dana sebesar Rp 24,1 miliar itu, menurut Ali Amir, Kabupaten OKI termasuk penerima alokasi terbesar dibandingkan Kabupaten lainnya yang ada di Sumsel.

”Dengan rincian alokasi dari pemerintah pusta sebanyak Rp 22 M, ditambah Anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) OKI sebanyak Rp 2,1 miliar,” ungkapnya.

Menurut Ali Amir, alokasi tersebut di peruntukkan kepada beberapa Desa yang tersebar di 15 Kacamatan dalam Kabupaten OKI.

”Dikabupaten OKI ini ada 18 Kecamatan, tetapi yang mendapat alokasi PNPM hanya 15 Kecamatan saja, danan tersebut diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur Desa, kemudian dana bergulir simpan Pinjam khusus perempuan,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkab OKI Periksa Pendatang dari Banten, Jakarta, dan Jabar

Dari beberapa desa yang mendapat alokasi dana PNPM itu jumlah dana bantuan yang diterima tidak merata. Walaupun kata Ali Amir, saat ini dana bergulir melalui SPP dari program PNPM ini masih ada tunggakan sebesar Rp 9 miliar, dari  modal dana Rp 15 miliar saat ini sudah sampai Rp 39 miliar dan masih ada tunggakan sebesar Rp 9 miliar.

”Desa yang menerima bantuan bervariasi, ada desa yang menerima Rp 800.000.000 sampai Rp 3,5 miliar, kita berharap dana tersebut dapat dipergunakan oleh Desa dengan baik, terutama untuk membangun Infrastruktur Desa dan membantu perekonomian ibu-ibu di Desa melalui SPP,” tambahnya.

Baca Juga:  Mengejar Titik Api, Tinggalkan Anak Istri

Sementara Bupati OKI Iskandar setelah menyerahkan dana bantuan ProgaramPNPM tersebut memberikan apresiasi kepada para Desa yang sudah mengelolaPNPM terutama SPP karena saat ini sudah memperoleh keuntungan Rp 19 miliar.

”Tapi dari untung Rp 19 miliar, masih ada yang  nunggak 9 Miliar,  sehingga hanya mendapat untung sebanyak 10 miliar, itu karena masih ada yang kurang paham dalam pengelolaanya,” terang jelas Iskandar. #ros

 

Komentar Anda
Loading...