Jalintim Rusak, Rawan Lakalantas

34
lubang
Kendaraan yang melintas di Jalintim, Inderalaya, harus ekstra hati – hati. Kondisi Jalintim, berlubang, Jumat (14/3). (bp/henniprimasari)

Ironis melihat Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Inderalaya,lantaran kondisi kerusakan jalan yang makin parah, padahal belum genap satu bulan diperbaiki, kembali mengalami kerusakan.

Hal ini diungkapkan, Beri warga Inderalaya, Jumat (14/3). Menurutnya, beberapa waktu lalau atau belum genap satubulan, Jalintim diperbaiki, namun perbaikan tersebut terkesan asal jadi, karena kerusakan sudah kembali terjadi, bahkan rawan lakalantas.

“Susah masalah jalintim ini, kerusakan jalan dimana-mana, diperbaiki lamban, kalau diperbaiki, sudah rusak parah lagi, ini contohnya, kalau begini jadi rawan lakalantas,” ujarnya sembari menunjukkan kerusakan Jalintim yang terparah di depan Masjid Muhajirin,  tepatnya di KM34 tidak jauh dari kantor Pemkab OI.

Baca Juga:  Ketua KPU OI Melantik 80 Anggota PPK se-Kabupaten Ogan Ilir

Bukan itu saja katanya, Jalintim banyak sekali masalahnya. “Macet di Jalintim ini juga sudah menjadi makanan kita sehari-hari, kita bingung, bagaimana kinerja pemerintah ini. Ya, tidak memikirkan masyarakat sama sekali, di sini banyak motor yang terjungkal karena tidak melihat jalan berlubang,” katanya.

Hal senada juga diakui tokoh pemuda Kabupaten OI Arwin, menurutnya, pemerintah sangat lamban dalam melakukan perbaikan Jalan Lintas Timur ini, terutama di Kota Inderalaya.

Baca Juga:  Hampir Tiap Hari Laka Lantas di OI, Kemarin Giliran Siswa SMK N 1 Tewas Diseruduk Xenia

“Bukan itu saja, pemerintah juga seperti tutup mata, melihat perbaikan yang dilakukan pihak ketiga yang hanya asal-asalan. Masak hari ini diperbaiki, minggu depan susah rusak lagi, ini buang-buang anggaran saja. Coba kalau pemerintah teliti, pasti mereka tahu, kalau pihak ketiga yang mengerjakan itu ‘maling’,” ujarnya.

Untuk itu, jika pemerintah memang memikirkan masyarakatnya, harusnya hal yang besar ini bisa menjadi catatan mereka. “Artinya masalah ini, bukan masalah kecil lagi, dan bukan sekali dua kali dilakukan, sudah berulang lagi. Ya, jika perlu pihak ketiga yang melakukan perbaikan tidak perlu dipakai lagi,” tegasnya.

Baca Juga:  Alhamdulillah, AW Noviadi dan Anggita Dikaruniai Anak Laki-laki

Pantauan, Jumat (14/3), khusus Jalintim Inderalaya Palembang, titik terparah kerusakan terjadi di Kota Inderalaya, seperti depan Masjid Muhajirin, Pasar Inderalaya, Jembatan Inderalaya,  Timbangan KM 32, Desa Tebing Gerinting, Sekonjing, Kerinjing, Tanjung Raja, dan Sungai Pinang.

Terpisah Kepala Dinas PU Bina Marga Muhsin Abdullah saat dikonfirmasi terkait kerusakan jalintim, lagi-lagi mengaku bukan wewenang pihaknya. “Itu wewenang balai besar Provinsi Sumsel,”katanya. #hen

Komentar Anda
Loading...