Hati-hati ‘Developer’ Fiktif
Palembang, BP
Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) mengimbau warga Palembang yang ingin memiliki rumah murah harus lebih waspada. Karena sekarang ini banyak oknum yang mengatasnamakan pemerintah untuk menawarkan rumah murah, padahal semua itu fiktif.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak bekerja sama dengan developer sembarangan, untuk pengadaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas PU CK Kota Palembang Albert Medianto, Rabu (12/3).
Albert mengaku, belum lama ini, ada developer yang mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas PUCK Palembang untuk pembangunan rumah MBR. Tapi, kata Albert, hal tersebut tidak benar. “Jadi masyarakat harus lebih waspada, karena developer fiktif ini di dalam iklannya memasang logo Pemkot Palembang atau Dinas PU CK,” jelasnya.
Ia berharap, masyarakat metropolis agar berhati-hati, apabila ingin memiliki rumah. Jangan tergiur karena murahnya, dalam penipuan yang dilakukan oknum developer fiktif beberapa waktu lalu, sudah bisa dijadikan contoh.
“Berdasarkan informasi yang kami terima kerugian masyarakat mencapai Rp2 miliar. Karena developer fiktif tersebut meminta kepada warga yang ingin memiliki rumah dengan uang muka Rp2 juta,” kata Albert enggan menyebutkan nama developer.
Albert menambahkan, apabila masyarakat ingin memiliki rumah, sebaiknya memastikan dahulu izin pembangunannya ada atau tidak, dan apabila mengatasnamakan Pemkot Palembang, bisa ditindaklanjuti ke Dinas PUCK. “Jangan sampai tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pembangunan MBR hanya kami lakukan di kawasan Kecamatan Seberang Ulu (SU I) tepatnya di 3-4 Ulu Palembang,” katanya. #yud