Penyelesaian Akhir Bermasalah

7

Palembang, BP

Sejumlah peluang didapat ketika menghadapi Persija. Namun, gagal dikonversi menjadi gol. Ini tak boleh terulang di kandang Semen Padang.

Kendati sukses mencuri poin di kandang Persija Jakarta, banyak PR yang harus dituntaskan Sriwijaya FC. Salah satunya soal penyelesaian akhir.

SFC menahan imbang Persija 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (9/3) lalu dalam lanjutan Indonesia Super League. Sejatinya Laskar Wong Kito bisa memenangi laga tersebut. Apalagi, beberapa kali gempuran Lancine Kone cs mengancam gawang Andritany.

Baca Juga:  SFC Cari Pelampiasan

Ambil contoh situasi yang dihadapi Anis Nabar. Pemain bertubuh mungil itu tanpa kawalan ketika menerima umpan crossing. Tapi, Anis malah melepaskan sepakan lemah. Itupun arahnya melenceng dari target.

Gagap berada di mulut gawang lawan dan tendangan yang kerap melenceng harus diminimalisir saat SFC bertamu ke Stadion Agus Salim, kandang Semen Padang, Kamis (13/3) mendatang.

“Anak-anak masih kurang tenang saat berada di depan gawang. Tembakan kerap melenceng. Ini harus dibenahi,” kata Pelatih Kepala SFC Subangkit, Senin (10/3).

Baca Juga:  SFC Terlalu Terburu-Buru

Memaksimalkan setiap peluang yang didapat, menurut dia, merupakan salah satu syarat untuk mencuri poin di kandang Kabau Sirah – julukan Semen Padang. Makanya dalam sesi latihan jelang pertandingan, insting mencetak gol para pemain akan diasah lagi saat menjajal lapangan Stadion Agus Salim nanti.

“Sekecil apapun peluang yang didapat harus bisa dikonversi menjadi gol. Itu untuk syok terapi buat tuan rumah,” ucapnya.

Semen Padang pastinya akan tampil habis-habisan di pertandingan nanti. Kabau Sirah memburu obat penawar luka usai dipermalukan Persita Tangerang 0-1 di depan publik sendiri, Minggu (9/3) lalu.

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Konate Belum Latihan

Gol kemenangan tim yang berjuluk ‘Pendekar Cisadane’ tersebut dicetak oleh pemain asingnya Kenji Adacihara pada menit 28, lewat kemelut yang terjadi didepan mulut gawang Semen Padang.

Bahkan pada menit 61, tim tamu harus kehilangan satu pemainnya setelah Gusripen Effendi menerima kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Semen Padang. Namun, kubu tuan rumah gagal memanfaatkan kesempatan ini. #zal

Komentar Anda
Loading...