Gaji Wanggai Dipotong
Palembang, BP
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memberikan sanksi kepada Patrich Wanggai, striker andalan Laskar Wong Kito. Gaji Wanggai dipotong sebesar 25 persen.
“Dengan ini diberitahukan kepada saudara Patrich Wanggai, bahwa SFC menjatuhkan sanksi denda pemotongan gaji sebesar 25 persen pada bulan berikutnya,” ujar Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid kepada wartawan di Palembang, Selasa (14/4).
Faisal menyampaikan, Manajemen SFC telah mengadakan rapat pada 9 April lalu dan memutuskan memberikan peringatan serta sanksi kepada Wanggai. Hal itu dilakukan menyusul tindakan Wanggai yang memukul Untung Saputra, pemain SFC U-21, pada 28 Maret lalu di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ), Jakabaring. Kala itu, SFC melakukan sparring partner dengan Tim Sepakbola Palembang yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel di Lubuklinggau mendatang.
Faisal menjelaskan, pihaknya dapat menjatuhkan denda dan memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi sesuai kesepakatan pemain dan Manajemen SFC.
“Telah jelas diatur, apabila terjadi kasus selama membela Sriwijaya FC, maka manajemen berhak memberikan sanksi. Sanksi itu pun masih dalam kategori peringatan pertama. Terputusnya kontrak kerja setelah sanksi ketiga terjadi,” terang Faisal.
“Semoga Wanggai mengerti dan dapat merubah perilakunya lebih baik lagi ke depan,” tambah Faisal.
Ditaksir, nilai kontrak Wanggai selama satu musim sekitar Rp700 juta. Bila di awal musim eks pemain Tim Nasional (Timnas) U-23 itu menerima down payment (uang muka) sebesar 25 persen, berarti dia telah menerima Rp175 juta di awal musim. Sisanya, Rp525 juta yang akan diterima selama 12 bulan. Setiap bulan, ditaksir Wanggai menerima Rp63 juta. Jika kemudian dipotong 25 persen, maka gaji Wanggai bulan April ini dipotong Rp15 juta lebih. #zal/sug