BATURAJA– Usai dilakukan pemeriksaan klarifikasi terkait kehadirannya dalam acara yang disebut-sebut diselenggarakan salah satu bacalon Bupati-Wabup OKU 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, H Dharmawan Irianto S Sos MM bungkam tak mau bicara.
Padahal sejumlah wartawan sudah menunggu kedatangan Dharmawan dan 4 Pejabat ASN lainnya di Kantor Bawaslu OKU dari pagi sekitar pukul 09.00 WIB hingga Dharmawan datang sekitar pukul 14.40 WIB.
“Maaf saya tidak bisa bicara, takut salah, silahkan kalian nanya langsung ke Bawaslu karena saya sudah memberikan keterangan sesuai dengan apa yang ditanyakan mereka” ujar Dharmawan sembari meninggalkan para wartawan.
Pantauan di lapangan, sekira pukul 09.00 WIB Kepala Dinas Ketahanan pangan OKU Drs Slamet Riyadi pertama kali hadir memenuhi panggilan Bawaslu OKU, Tak lama kemudian disusul oleh kepala Inspektorat OKU A Karim, selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata OKU Alfarizi SE AK MPd serta Camat Lubuk batang M Haris juga memenuhi panggilan Bawaslu OKU.
Sementara Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Drs Selamet Riyadi MSi saat dimintai komentarnya terkait panggilan klarifikasi tersebut menjelaskan jika dirinya menghadiri acara tersebut karena mendapat undangan dari Kades Lubuk Batang Lama dan Karang Taruna
Dan kebetulan, lanjut Selamet, Istrinya pernah bertugas sebagai Camat. “Saya datang kesana atas undangan dari Kades dan Karang Taruna Lubuk Batang yang menyelenggarakan acara Grasstrack untuk memeriahkan HUT RI, sebagai warga yang baik tentu saya hadir” ungkap Selamet seraya mengatakan jika dirinya tidak mengetahui jika acara tersebut diadakan oleh salah satu Bacalon.
Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi didampingi Komisinoner Bawaslu OKU Ahmad Kabul dan Feru dalam keterangannya dihadapan awak media mengatakan, pemanggilan Sekda OKU beserta beberapa pejabat di OKU itu untuk memberikan keterangan dan klarifikasi. “Ya kami telah memanggil beberapa pejabat di OKU terkait permasalahan netralitas ASN,”Kata Yudi.
Dikatakan Yudi, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait permasalahan yang telah viral tersebut, “Saat ini kami masih melakukan klarifikasi, kita masih mendalami kami berharap teman-teman media bisa mengerti dan bisa member kamu waktu untuk melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Menurut Yudi, pemanggilan ini berdasarkan dari temuan yang dari bawaslu OKU, hal itu berdasarkan Perbawaslu nomor 08 tahun 2022. “Kalau temuan Bawaslu bisa langsung, Dari beberapa berita yang kita baca kemudian kita melakukan klarifikasi,” tandasnya.
Seperti berita yang yang ramai beredar beberapa hari lalu, Sekda OKU OKU dan beberapa pejabat dan Camat Lubuk Batang Emharis SH, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Drs Slamet Riyadi MSi, Kepala Dinas Pariwisata Alfarizi SE AK MPd, Inspektur Kabupaten OKU A Krim ST menghadiri acara grasstrack yang disenggarakan salah satu bacalon bupati OKU tahun2024. Bahkan dalam pemberitaan yang sempat viral itu mempertanyakan netralitas Dharmawan selaku sekda yang saat menempati karier puncak ASN. (Her)
